Dark/Light Mode

Tuding Pilpres Rusia Palsu, Ogah Ngucapin Selamat

AS Terima Kenyataan Putin Menang Pemilu

Rabu, 20 Maret 2024 06:20 WIB
Para pemilih mengantre di sebuah TPS di St Petersburg, Rusia, 17 Maret 2024. ASSOCIATED PRESS
Para pemilih mengantre di sebuah TPS di St Petersburg, Rusia, 17 Maret 2024. ASSOCIATED PRESS

RM.id  Rakyat Merdeka - Usai mengkritik Pemilu Rusia, Gedung Putih akhirnya legowo menerima bahwa Vladimir Putin menang, dan menjadi Presiden Rusia hingga 2030.

Namun Wakil Juru Bicara Uta­ma Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel mengatakan, para pejabat AS tidak akan melaku­kan panggilan telepon atau apa pun untuk mengucapkan selamat kepada Putin.

“Kenyataannya, Presiden Pu­tin adalah Presiden Rusia. Kami harus menghadapi dan menerima ini,” ujar Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, dalam konferensi pers di Washington DC, Senin (18/3/2024).

Baca juga : Satroni Sukamiskin, KPK Periksa 10 Narapidana

Sementara pemimpin negara lain terus mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam Pe­milu 15-18 Maret 2024, meski Amerika Serikat (AS) dan se­kutu menuding Pilpres Rusia penuh kepalsuan.

AS dan sekutunya, Eropa, menuding Pemilu Rusia tidak bebas dan tidak adil. Karena Putin telah menekan media, serta memenjarakan lawan politiknya.

Namun Presiden China, Xi Jin­ping misalnya, telah mengucapkan selamat kepada Putin lewat tele­pon. Beijing yakin, kepemimpinan Putin akan membuat Rusia bisa terus maju dan makin disegani dunia. “Terpilihnya kembali Anda, sepenuhnya mencerminkan du­kungan rakyat Rusia terhadap Anda,” ujar Xi kepada Putin.

Baca juga : Istighfar, Dituding Selingkuhan Meiga

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengucapkan se­lamat kepada Putin lewat sambungan telepon, Senin (18/3/2024). Erdogan menyuarakan keya­kinannya bahwa arah positif hubungan Turki-Rusia akan terus semakin kuat di masa depan.

Bahkan Erdogan menegaskan, Turki siap mengambil peran fasilitator apa pun agar berbagai pihak dapat kembali ke meja perundingan membahas perang Ukraina, yang kini memasuki tahun ketiga. Demikian dilansir Kantor berita Turki, Anadolu, Selasa (19/3/2024).

Tidak ketinggalan, Perdana Menteri Myanmar, Min Aung Hlaing menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan luar negeri Rusia dan Presiden Pu­tin. Min Aung Hlaing menilai, kemenangan Putin menunjukkan dukungan rakyat terhadap Rusia.

Baca juga : Susun Kabinet, Prabowo Ajak Gibran Diskusi

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS), juga mengucapkan selamat kepada Putin atas ke­menangannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.