Menlu China Sowan Ke Jokowi

 Sebelumnya 
Jokowi dan Wang juga memba­has seputar Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan mendorong alih teknologi, serta perlu percepatan penyelesaian studi kelayakan untuk perpanjangan ke Surabaya.

Di bidang ekonomi, Presiden Jokowi mendorong pening­katan kerja sama yang saling menguntungkan. Misalnya, dengan meningkatkan volume perdagangan agar bisa seimbang antara Indonesia dan China.

Baca juga : Ihsan Yunus Diperiksa KPK

Masih dalam jumpa pers, Retno mengungkapkan, Wang dan Jokowi membahas situasi di Timur Tengah. Khususnya setelah serangan Iran ke Israel, beberapa waktu lalu.

Dalam perbincangan tersebut, Indonesia menekankan tiga hal. Pertama, pentingnya menahan diri. Kedua, pentingnya terjadi de-eskalasi. Yang ketiga, me­minta negara-negara lain meng­gunakan pengaruhnya untuk menghindari terjadinya eskalasi.

Baca juga : MRT Jakarta Gandeng Konsultan Asal Jepang

“Dalam diskusi, posisi China dan posisi Indonesia sama, mengenai isu ini. Bapak Presiden juga menyampaikan keyakinan­nya, bahwa China juga akan menggunakan pengaruhnya, agar eskalasi dapat dicegah,” tuturnya.

Menlu Wang meninggalkan Istana sekitar pukul 10.15, dan ber­temu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Menurut Retno, setelah rangkaian agenda, Kamis (18/4), Wang Yi dijadwalkan berangkat ke Labuan Bajo, Jumat (19/4/2024), untuk melakukan High Level Dia­logue on the Cooperation Mecha­nism (HDCM). Dalam pertemuan ini akan dibahas kerja sama eko­nomi yang lebih details. DAY

Baca juga : Happy Lebaran Ditemani Pacar

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Jumat, 19 April 2024 dengan judul "Living Qur’an (29) Berkepribadian Optimis"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.