Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Garap Sistem Perkeretaapian Rute HI-Harmoni
MRT Jakarta Gandeng Konsultan Asal Jepang
Jumat, 19 April 2024 06:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT MRT Jakarta resmi menggandeng perusahaan konsultan asal Jepang untuk membangun sistem perkeretaapian dan rel Fase 2A (Bundaran Hotel Indonesia/HI-Kota). Kerja sama ini memastikan proyek tersebut dapat terus berjalan.
Kerja sama ini merupakan kabar baik karena lelang proyek untuk pekerjaan itu sempat gagal tiga kali karena faktor eksternal.
Penandatanganan Contract Package (CP) 205 itu telah dilakukan konsultan perencanaan pembangunan asal Jepang, Sojitz Corporation dan PT MRT Jakarta, di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, pada Rabu (17/4/2024).
Baca juga : Ihsan Yunus Diperiksa KPK
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Weni Maulina dan Assistant General Manager, Airport, and Transportation Infrastructure Department Sojitz Corporation Naoki Kazama.
Penandatanganan ini disaksikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Duta Besar Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi.
Pj Gubernur Heru mengatakan, penandatanganan kerja sama itu hasil sinergi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan Pemerintah Jepang.
Baca juga : Happy Lebaran Ditemani Pacar
Kerja sama CP 205 tersebut menjadi pembuktian dalam upaya mendorong percepatan pembangunan sarana transportasi massal yang dibutuhkan oleh warga Jakarta. Menurut Heru, kontrak paket CP 205 yang mencakup railways system dan track works. Fase ini merupakan perjalanan penting pembangunan Fase 2A MRT Jakarta.
“Harapannya, penandatanganan ini dapat mempercepat pembangunan Fase 2A sebagai upaya meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup masyarakat,” kata Heru.
Heru mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemerintah Jepang yang sudah menawarkan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Sojitz Corporation untuk bekerja sama dengan MRT Jakarta.
Baca juga : Jokowi Minta Bos Apple Bangun Pabrik Di Sini
“Semoga proyeknya bisa menghubungkan jalur Timur-Barat dan sebaliknya. Upaya kerja keras kita bersama ini akan dirasakan oleh anak cucu kita di masa depan,” ujarnya.
Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat menerangkan, penandatanganan CP 205 ini merupakan tindak lanjut dari tiga mandat Pemprov DKI Jakarta kepada PT MRT Jakarta. Pertama, membangun infrastruktur. Kedua, melakukan operasi dan pemeliharaan. Dan ketiga, membangun bisnis serta kawasan transit di Jakarta.
Disampaikan Tuhiyat, pembangunan MRT Jakarta, khususnya Fase 2A dari Bundaran HI-Kota, secara average progres mencapai 33,36 persen per 25 Maret 2024. Rinciannya, Stasiun Thamrin dan Monas 74 persen, Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar 28 persen dan Glodok-Kota 50 persen.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya