Dark/Light Mode

Dubes Iran Mohammad Boroujerdi: Dijamin Aman, Ajak Pebisnis Indonesia Ke Iran

Kamis, 25 April 2024 06:59 WIB
Dubes Mohammed Boroujerdi (kanan) bersama Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Muhammad Suaib Sulaiman di Kediaman Duta Besar Iran, di Jakarta, Selasa (23/4/2024). (Foto: Istimewa)
Dubes Mohammed Boroujerdi (kanan) bersama Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Muhammad Suaib Sulaiman di Kediaman Duta Besar Iran, di Jakarta, Selasa (23/4/2024). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kediaman Duta Besar (Dubes) Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi dipenuhi perwakilan instansi Pemerintah dan pelaku usaha Indonesia. Mereka diundang Dubes Boroujerdi untuk melakukan diskusi santai seputar potensi bisnis dan ekonomi, Selasa (23/4/2024).

Sebagai perwakilan dari Pemerintah Indonesia, hadir Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Kementerian Perdagangan Muhammad Suaib Sulaiman. Tuan rumah menyajikan kopi dan teh khas Iran yang ditemani dengan snack berupa biskuit dan kurma.

Dalam keterangan tertulisnya, Dubes Boroujerdi menyampaikan keinginannya untuk mengundang para pelaku usaha Indonesia hadir pada ajang Iran Expo 2024 pada 27 April1 Mei 2024.

Baca juga : Pakar: Putusan MK Jadi Ujian Masihkah Indonesia Negara Hukum

“Saya jamin situasi di sana sangat kondusif dan aman,” janji sang tuan rumah.

Pekan lalu, Iran memang mendapat serangan drone. Beruntung tidak ada korban jiwa.

“Saya berharap setelah kunjungan Presiden Republik Islam Iran ke Indonesia, kedua negara kita bisa meningkatkan hubungan bilateral antar kedua negara,” harapnya.

Baca juga : Dubes Heri: Lebaran Momentum Diaspora Indonesia Pererat Silaturahmi

Dubes Boroujerdi juga menggambarkan sejumlah potensi bisnis dan ekonomi kedua negara. Yakni, potensi komoditas di sektor industri khususnya di bidang mesin, baja, aspal, turbin, dan berbagai jenis alat kesehatan yang diimpor Indonesia dari Negeri Mullah itu. Sedangkan produk yang diimpor Iran adalah kertas, karet, deterjen, teh, kopi hingga mesin-mesin perindustrian.

Suaib Sulaiman menyampaikan, Kementerian Perdagangan melalui Ditjen PEN telah menjalin kerja sama dengan Iran Trade Promotion Office (ITPO), dan berharap bisa meningkatkan implementasi kerja sama tersebut untuk pengembangan ekspor produk Indonesia.

“Kami sangat tertarik mengembangkan potensi bisnis dengan Iran. Terlebih kita sudah sharing banyak,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.