Dark/Light Mode

Pasien Minta Dua Jarinya Dipotong

Kamis, 2 Mei 2024 06:35 WIB
Ilustrasi. (Foto: Image by pressfoto on Freepik)
Ilustrasi. (Foto: Image by pressfoto on Freepik)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seorang pria Kanada penderita gangguan integritas identitas tubuh (Body Integrity Identity Disorder/BIID) meminta dokter mengamputasi dua jari di tangan kirinya. Alasannya, pria yang tak disebutkan identitasnya itu, merasa dua jari tersebut bukan miliknya.

BIID merupakan suatu kondisi sangat langka, ditandai dengan keinginan yang kuat dan terus-menerus dari seseorang untuk membuat tubuhnya cacat.

Baca juga : Wenger Minta Xavi Hernandez Bertahan Di Barcelona

Kisah yang aneh ini diungkap oleh Nadia Nadeaum, pakar dari Departemen Psikiatri Universitas Laval. Dia menerbitkan laporan kasus mengenai seorang pasiennya yang mengalami trauma dengan dua jarinya itu sejak masa kanak-kanak.

Pikiran itu mengganggunya sepanjang hidup, memicu sakit, mudah tersinggung, gangguan keterampilan dan mimpi buruk, yakni kedua jarinya membusuk atau terbakar. Bahkan dia sering berfantasi untuk mencopot atau memotong jari manis dan kelingkingnya tersebut.

Baca juga : Presiden Jokowi Minta Presiden dan Wapres Terpilih Persiapkan Diri

“Saat bekerja di pabrik penggergajian kayu, dia mempertimbangkan untuk membuat guillotine (pisau eksekusi) kecil untuk memotong jari-jarinya,” kata Nadeau, dalam laporannya, seperti dilaporkan Oddity Central.

“Dia sadar tindakan menyakiti diri sendiri itu bukanlah solusi yang aman dan bisa berdampak pada hubungan, reputasi dan kesehatannya. Tapi dia tidak bisa membayangkan hidup bertahun-tahun yang akan datang bersama jari-jari tersebut,” ujar Nadeau. LDU

Baca juga : Ketawain Hujatan

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Kamis, 2 Mei 2024 dengan judul "Pasien Minta Dua Jarinya Dipotong"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.