Dark/Light Mode

Kain Tenun Hingga Wayang Golek Meriahkan Pameran Budaya Di Rusia

Sabtu, 11 Mei 2024 17:28 WIB
Penampilan tarian khas Lezginka dari Kaukasus Utara di Museum Nasional Dagestan di kota Makhachkala, Republik Dagestan (RD), Rusia, Selasa (7/5/2024). (Foto: Dok. KBRI Moskow)
Penampilan tarian khas Lezginka dari Kaukasus Utara di Museum Nasional Dagestan di kota Makhachkala, Republik Dagestan (RD), Rusia, Selasa (7/5/2024). (Foto: Dok. KBRI Moskow)

RM.id  Rakyat Merdeka - KBRI Moskow bersama Russian Association for International Cooperation (RAIC) menggelar pameran budaya bertajuk “Two Countries, Loyalty to Tradition” di Museum Nasional Dagestan di kota Makhachkala, Republik Dagestan (RD), Rusia, Selasa (7/5/2024).

Di pameran itu para pengunjung dapat menikmati koleksi kain tenun dari berbagai daerah di Indonesia, wayang golek, patung kayu, keris, gong, topeng kayu dan berbagai pernak pernik benda seni budaya berbagai daerah di Indonesia yang dipadu dengan koleksi berbagai lukisan karya pelukis Rusia dan benda-benda budaya koleksi museum tersebut.Pameran berlangsung selama 2 minggu hingga 21 Mei 2024.

Di hadapan 100 pengunjung, Dubes RI Moskow Jose Antonio Morato Tavarez, dalam sambutan pembukaan mengatakan, pameran Two Countries, Loyalty to Tradition merupakan wujud dari komitmen kerja sama Indonesia dan Rusia dalam melestarikan budaya Indonesia.

“Kami dengan bangga menyajikan berbagai koleksi budaya berupa kain tenun dari beberapa daerah Indonesia seperti Sumatera Utara, Jambi, Lampung, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Bali," ujar Dubes Tavares.

 

Dubes Jose Antonio Morato Tavares saat memberikan sambutan di Pameran budaya di Rusia, Selasa (7/5/2024). (Foto :KBRI Moskow)

Baca juga : Jangan Tergiur Pergi Haji Tanpa Antre, Bukan Berkah Malah Dapat Musibah

 

Ia menambahkan, selain itu pameran ink menghadirkan seni ukiran Bali, topeng, wayang golek, dan keris untuk melengkapi apresiasi dan penghargaan warga Dagestan terhadap identitas bangsa Indonesia.

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri RD Muslim Pashaevich Telyakavov dan juga Menteri Kebudayaan RD Zarema Azhuevna Butaeva menyampaikan, kegembiraan atas kunjungan Dubes RI ke RD dan khususnya penyelenggaraan pameran bersama Indonesia – Rusia ini.

Sekretaris Jenderal Russian Association for International Cooperation (RAIC) Vladimir M. Polozkov mengatakan, penghargaannya atas persahabatan yang terjalin antara KBRI Moskow dan RAIC selama ini, terutama andil Dubes Tavares yang luar biasa dalam mensukseskan berbagai kegiatan dilakukan bersama.

“Saya sangat berterima kasih atas kontribusi signifikan Yang Mulia Bapak Dubes Tavares selama ini bagi penguatan hubungan Indonesia dan Rusia,” tutur Polozhkov.

Baca juga : Cegah Penumpukan Terulang, Gapasdap Minta Tambahan Dermaga Di Merak

Usai sambutan, para hadirin dihibur dengan suguhan tari Lezginka oleh sepasang penari Dagestan dan penampilan tari “Jejer” dna music Rebab Jawa oleh staf KBRi Moskow.

Bertemu Alumnus UIN dan Soekarno

Ada yang menarik di tengah banyaknya hadirin yang datang di pembukaan pameran.

Dubes Tavares mendapatkan surprise ketika seusai sambutan, sebanyak 10 pemuda Dagestan berbaris di samping Dubes Tavares untuk minta berfoto.

Mereka adalah alumni penerima beasiswa Kementerian Agama RI yang sempat kuliah S1 dan S2 di Universitas Islam Negeri Jakarta, Jogjakarta dan Malang.

Baca juga : Digempur Banyak Tantangan, Peran Bea Dan Cukai Tetap Krusial

“Kami sangat senang bisa berkumpul dengan teman-teman lama dan khususnya dengan Pak Dubes,” ujar Arif, yang pernah kuliah S2 di UIN Malang.

Ia berharap KBRI semakin sering berkunjung ke Dagestan agar kerinduan kami pada Indonesia dapat terobati.

Selain alumni UIN, juga hadir di pameran tersebut 1 mahasiswi Indonesia yang sudah 2 tahun kuliah di jurusan kedokteran di Dagestan Medical University, 1 orang alumnus pesantren Dea Malela sumbawa, dan 2 orang warga Dagestan bernama Sukarno Kamilovich dan Sukarno Musaevich.

“Saya adalah generasi kedua, dulu ayah saya menamai saya Sukarno sebagai wujud kehiormatan kepada Presiden Indonesia Sukarno,” ujar Sukarno Musaevich.

Menurutnya, masih ada lagi Sukarno Magomedovich yang sebaya dengan Sukarno Kamilovich, hanya dia sedang tidak di Mahackala.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.