Dark/Light Mode

Dubes RI Untuk Jepang Heri Akhmadi Resmikan Pondok Pesantren NU Attaqwa Di Koga

Jumat, 10 Mei 2024 06:58 WIB
Dubes Heri Akhmadi membubuhkan tanda tangan di atas prasasti untuk meresmikan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama (NU) Attaqwa, di Koga, Prefektur Ibaraki Jepang, 3 Mei 2024. (Screenshoot KBRI Tokyo)
Dubes Heri Akhmadi membubuhkan tanda tangan di atas prasasti untuk meresmikan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama (NU) Attaqwa, di Koga, Prefektur Ibaraki Jepang, 3 Mei 2024. (Screenshoot KBRI Tokyo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi meresmikan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama (NU) Attaqwa pada 3 Mei 2024. Pondok Pesantren ini berada di Koga, Prefektur Ibaraki.

Sebuah foto diunggah di Instagram KBRI Tokyo, @kbritokyo, Senin (7/5/2024). Foto tersebut menunjukkan Dubes kelahiran Ponorogo, Jawa Timur itu memakai batik coklat dan peci hitam sedang membubuhkan tanda tangan di sebuah batu prasasti.

Pondok Pesantren NU Attaqwa menjadi pondok pesantren Indonesia pertama di Jepang. Penandatanganan oleh Dubes Heri, yang juga merupakan Mustasyar Pe ngurus Cabang Istimewa (PCINU) Jepang, sebagai simbolis diresmikannya bangunan tersebut.

Baca juga : Dubes Hungaria Untuk Indonesia Lilla Karsay Resmikan Kantor Konsul Kehormatan Di Bandung

Dalam sambutannya, Dubes Heri mengapresiasi semangat gotong-royong masyarakat muslim Indonesia di Jepang. Ia juga mengapresiasi dukungan oleh pihak-pihak lainnya di Jepang, sehingga bangunan itu bisa berdiri.

“Saya harap, Pesantren NU Attaqwa di Koga ini dapat menjadi pusat pendidikan bagi generasi muda Indonesia yang saat ini berada di Jepang. Termasuk aktivitas ekonomi untuk kemandirian operasionalnya,” kata Dubes Heri.

Selain menjadi pusat kegiatan ibadah wajib, pendidikan dan muamalah, Dubes Heri berharap, kegiatan di Pondok Pesantren Attaqwa juga dapat dilaksanakan secara seimbang dan memberi kemanfaatan kepada semua orang.

Baca juga : Dubes Heri Resmikan Ponpes NU Pertama Di Negeri Sakura

Pada acara tersebut, Dubes Heri didampingi Ketua Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang, Muhammad Zahrul Muttaqin, Ketua DKM Masjid Indonesia Tokyo, Muhammad Muharram Hidayat dan Atase Pendidikan KBRI Tokyo, Amzul Rifin.

Acara peresmian pondok pesantren ini juga diikuti dengan kegiatan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) dan Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU).

Dubes Heri menekankan, Nahdliyyin di Jepang memerlukan peningkatan pemahaman keorganisasian. Termasuk pemahaman konsep perjuangan Nahdlatul Ulama yang telah digariskan oleh para pendiri NU seperti KH Hasyim Asy’ari dan KH Wahab Hasbullah.

Baca juga : Dubes RI Untuk Jerman Arif Havas Oegroseno Terima Kunjungan Kepala BP2MI

Dia pun mengapresiasi pengkaderan, sebagai jalan untuk meningkatkan wawasan keislaman dan kebangsaan warga NU di Jepang dalam syiar Islam yang ramah, moderat, dan inklusif.

“Saya tekankan pentingnya NU memiliki jaringan dari Hokkaido sampai Fukuoka untuk menjadi mitra KBRI dalam simpul pembinaan WNI di Jepang. Mengingat semakin meningkatnya jumlah WNI yang tinggal di Jepang, baik sebagai pekerja, pelajar maupun kunjungan sementara,” pungkas Dubes Heri.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.