Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Filipina Rodrigo Duterte memerintahkan penyelidikan terhadap masalah-masalah yang mengganggu ketuan-rumahan Filipina pada SEA Games tahun ini. Para panitia dituding tidak profesionalnya. Ditengarai akibat dari korupsi.
Juru bicara kepresidenan Salvador Panelo mengungkapkan, Duterte tidak senang saat mengetahui pengalaman tidak mengenakkan atlet-atlet asing yang tidak dijamu dengan pantas serta mengalami kesulitan dalam akomodasi dan transportasi begitu tiba di Filipina.
"Ada tuduhan korupsi yang muncul di koran-koran dan dia tidak suka itu. Dia ingin menginvestigasi itu. Dia tak menoleransi korupsi," kata Panelo dalam sebuah wawancara Rabu seperti dikutip Philippine Star.
Baca juga : Persiapan SEA Games Kacau, Presiden Filipina Perintahkan Penyelidikan
Panelo sebelumnya menyatakan klaim penyambutan buruk yang dialami atlet asing tidaklah serius. Ia mengatakan penyelidikan dugaan korupsi ini mencakup semua penyelenggara, termasuk Ketua DPR yang juga ketua Komite Penyelenggara SEA Games Filipina (PHISGOC) Alan Cayetano.
Kantor Kepresidenan akan menggelar penyelidikan, kata dia, yang termasuk semua aspek, mulai dari penginapan atlet, konstruksi kaldron yang menghabiskan dana 45 juta peso.
Apakah penyelidikan itu muncul setelah tersebarnya kekacauan penyelenggaraan, Panelo menjawab, "President mengatakan seandainya ada (korupsi), mereka harus bertanggung jawab."
Baca juga : Menteri ESDM Dorong Peningkatan Eksplorasi Migas
Menurut Philippine Star, di antara masalah yang timbul menjelang dibukanya SEA Games adalah kekacauan dalam transportasi atlet, makanan yang tidak layak, tidak tersedianya makanan halal untuk atlet Muslim, beberapa venue yang belum selesai, pusat media dan fasilitas pemain.
PHISGOC sudah meminta maaf atas kekacauan yang terjadi dan berjanji untuk ke depan lebih baik lagi. Sementara itu, di Twitter akun SEA Games 2019 masih diberondong dengan keluhan dan kritik atas penyelenggaran event Asia Tenggara ini, baik dari luar Filipina maupun dari dalam negeri sendiri.
Namun beberapa netizen berusaha menepis kabar buruk yang dalam beberapa hari terakhir ini diekspos sejumlah media, termasuk Singapura. Netizen berakun artysfridz mencuit bahwa "terlalu dini mengatakan SEA Games 2019 gagal." Dia meminta warga Filipina mendukung atletnya sukses dalam event ini, dan tidak terganggu kabat dengan kabar tersebut. Sedangkan seseorang dari Filipina bernama Ciemny Aniol menyatakan, "97 persen rakyat Filipina mendoakan SEA Games 2019 berhasil, 3 persen mendoakan gagal." [MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya