Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Baru Terpilih, PM Cantik Termuda di Dunia Ini Langsung Hadapi Kondisi Pelik

Senin, 9 Desember 2019 10:11 WIB
Sanna Mirella Marin, PM termuda dalam sejarah Finlandia dan dunia (Foto: Kemenlu Finlandia)
Sanna Mirella Marin, PM termuda dalam sejarah Finlandia dan dunia (Foto: Kemenlu Finlandia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sanna Mirella Marin yang baru saja terpilih menjadi Perdana Menteri (PM) Finlandia pada Minggu (8/12), dipastikan menjadi PM termuda dalam sejarah.

Saat ini, usia Marin baru 34 tahun, atau lebih muda setahun dari PM Ukraina Oleksiy Honcharuk, yang berumur 35 tahun.

Jika tak ada aral melintang, alumnus University of Tampere yang telah memiliki satu anak itu, akan dilantik menjadi PM Finlandia, Selasa (10/12) besok.

Baca juga : Wanita Tertua Dunia Meninggal di Usia 123

Marin yang mewakili Partai Sosial Demokratik dan menang tipis mengungguli Antti Lindtman dalam pemungutan suara pada Minggu (9/12), akan menggantikan Antti Rinne, yang mengundurkan diri pada Selasa (3/12) pekan lalu.

Rinne memilih melepas jabatannya, setelah Partai Sentral yang menjadi bagian dari koalisi, menyatakan mosi tak percaya atas caranya menyikapi aksi mogok kerja pegawai pos.

Begitu terpilih, Marin yang mulai ngehits di jagat politik Finlandia pasca terpilih menjadi Ketua Dewan Kota Tampere dalam usia 27 tahun, langsung menghadapi kondisi pelik di tengah aksi mogok kerja selama tiga hari, yang dijalankan mulai Senin (9/12) ini.

Baca juga : KPK Siap Serahkan Penanganan Kasus di Bawah Rp 1 Miliar ke Kejagung dan Polri

Aksi ini mengancam terhentinya kegiatan produksi di beberapa perusahaan terbesar Finlandia.

Konfederasi Industri Finlandia memperkirakan, aksi mogok tersebut, dapat membuat perusahaan kehilangan potensi pendapatan 500 juta euro.

"Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, untuk membangun kembali kepercayaan. Saya tidak pernah memikirkan umur atau jenis kelamin. Saya hanya memikirkan alasan terjun ke dunia politik, dan hal-hal yang membuat kami mendapat kepercayaan dari para pemilih," ungkap Marin  seperti dilansir AFP, Senin (9/12). [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.