Dark/Light Mode

Gubernur Papua: Hentikan Semua Kegiatan yang Ganggu Stabilitas

Senin, 23 September 2019 16:20 WIB
Lukas Enembe (Foto: Istimewa)
Lukas Enembe (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Papua, Lukas Enembe, meminta kegiatan yang mengganggu stabilitas keamanan segera dihentikan. Permintaan Enembe ini menyikapi kericuhan yang terjadi di Jayawijaya hari ini.

"Saudara hentikan seluruh kegiatan yang berbau kejahatan. Jika mau sekolah, kembali ke tempat studi kalau daerah itu dianggap aman," katanya, di Jayapura, Senin (23/9) seperti dikutip antaranews.com.

Baca juga : Sisihkan 880 Juta Kupon Undian, Adityawarman Boyong Grand Prize Mobil Mewah

Lukas mengakui terjadi gangguan, baik di Kabupaten Jayawijaya maupun Kota Jayapura sehingga mengakibatkan adanya bentrok. 

"Mahasiswa yang eksodus dari kota studi menduduki Universitas Cenderawasih (Uncen) lalu diamankan polisi. Tapi ketika pulang terjadi bentrok dengan anggota TNI/Polri di wilayah Expo Waena," ujarnya.

Baca juga : Percantik Labuan Bajo, Kemenhub Pisahkan Pelabuhan Penumpang dan Kontainer

Dia menjelaskan, berdasarkan informasi dari lapangan, terdapat korban dari TNI yang meningggal dan empat orang terluka. Dari sisi masyarakat juga ada korban. Namun pihaknya belum mengetahui berapa banyak, tapi ada yang luka-luka.

"Hentikan semua kegiatan yang bersifat berbau kejahatan dan ketertiban masyarakat Papua," katanya lagi.

Baca juga : Gubernur Anies Ingatkan Keadilan Sosial Pada Pengusaha Air Minum

Dia menambahkan, pemerintah menyiapkan transportasi bagi mahasiswa untuk kembali ke kota studi. Jangan datang ke Papua lalu mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat setempat dengan jargon-jargon tertentu.

"Pasti aparat keamanan akan menindak tegas jika saudara mengganggu aktivitas pemerintah. Termasuk pembakaran maupun pemblokiran ruas jalan pemerintah. Sehingga diminta semua dihentikan," ujarnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.