Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Masyarakat Indonesia di Swedia Rayakan Natal Sekaligus Silaturahmi
Minggu, 15 Desember 2019 04:34 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Masyarakat Indonesia di Swedia menggelar perayaan Natal di Wisma Duta Besar, Lidingo, Stockholm, Sabtu (14/12). Lebih dari 200 orang hadir dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan tersebut semakin terasa spesial, karena juga dihadiri Delegasi Pimpinan Badan Pengkajian MPR yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Swedia. Pada sambutannya, Duta Besar RI untuk Swedia dan Latvia Bagas Hapsoro menyatakan, perayaan Natal bersama ini menjadi ajang silaturahmi dan bersukacita bersama keluarga dan sesama masyarakat Indonesia di Swedia.
Baca juga : Romo Benny: Agama di Indonesia Menguatkan Pancasila
"Seperti yang tanpa henti selalu saya ingatkan, di Swedia ini, semua WNI menjadi sebuah keluarga besar, walau berbeda latar belakang, suku, dan agama, namun semua bersatu menjadi sebuah keluarga besar, keluarga Negara Kesatuan Republik Indonesia" ujar Dubes Bagas.
Djarot Saiful Hidayat, sebagai pimpinan delegasi dan Ketua Badan Pengkajian MPR menyatakan bahwa kegiatan ini menyatukan keberagaman masyarakat Indonesia. "Masyarakat Indonesia walaupun berbeda suku dan agama, namun bersaudara, dan memiliki cita-cita yang sama untuk memajukan Indonesia" ujar Djarot.
Baca juga : Siapa Pun Yang Menyalahi Aturan Harus Ditertibkan
Pada kegiatan perayaan Natal tersebut, Bagas menyalakan lilin Natal bersama wakil dari berbagai agama yang dianut masyarakat Indonesia di Swedia. Dilaksanakan pula prosesi Santa Lusia oleh anak-anak, dengan iringan paduan suara yang syahdu. Perayaan semakin syahdu ketika anak-anak, anak-anak, perwakilan pelajar, dan masyarakat membacakan liturgi ayat-ayat Alkitab mengenai kelahiran Yesus Kristus yang diselingi dengan menyanyikan lagu-lagu Christmas Carol.
Masyarakat yang berkumpul juga melakukan doa bersama. Mereka mendoakan bangsa dan negara Indonesia, persatuan dan kerukunan antar umat beragama. Masyarakat juga menyampaikan rasa syukur atas perjalanan kehidupan pada 2019 dan menjelang 2020. juga doa bagi saudara-saudara, khususnya masyarakat Indonesia yang tengah berada dalam penderitaan, kesusahan, dan malapetaka.
Baca juga : Al Gore: Ancaman Perubahan Iklim Tetap Harus Diwaspadai
Mengakhiri perayaan, anak-anak yang hadir semakin berbahagia dengan kemunculan Santa Claus yang membagikan hadiah, dan bersama-sama menyanyikan We Wish You a Merry Christmas. Seluruh WNI yang hadir berinteraksi dengan hangat satu sama lain dan saling memberi ucapan selamat. "Selamat Natal dan Tahun Baru" ujar pasangan Laurina dan Fajar, yang hadir beserta anak mereka, Fay.
Adapun kehadiran Delegasi Pimpinan Badan Pengkajian MPR ke Swedia adalah untuk menghimpun informasi mengenai perencanaan pembangunan berkelanjutan, pengembangan iptek, dan pelaksanaan konstitusi Swedia. Selain Djarot, ada Agun Gunandjar Sudarsa, Benny Kabur Harman, Tifatul Sembiring, dan Fahira Idris. [MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya