Dark/Light Mode

Romo Benny: Agama di Indonesia Menguatkan Pancasila

Jumat, 13 Desember 2019 19:27 WIB
Romo Antonius Benny Susetyo (tengah) saat menghadiri seminar nasional di UIN Sumatera Utara, Jumat (13/12). (Foto: Istimewa)
Romo Antonius Benny Susetyo (tengah) saat menghadiri seminar nasional di UIN Sumatera Utara, Jumat (13/12). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Antonius Benny Susetyo menegaskan, agama apapun di Indonesia tidak bertentangan dengan Pancasila. Justru semua agama di Indonesia menguatkan dasar negara yang telah disepakati para founding fathers.

"Agama itu menguatkan dan sejalan dengan Pancasila. Pancasila lahir salah satunya dari agama yang ada di Indonesia," tegas Romo Benny saat seminar nasional bertemakan "Membumikan Pancasila Upaya Deradikalisasi dan Moderasi Beragama di Era Milenial' di UIN Sumatera Utara, Jumat (13/12).

Seminar yang diselenggarakan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara ini. Selain Romo Benny, juga dihadiri ulama setempat TGB Ahmad Sabbah EL Rahmany Rajagukguk, Dekan Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UINSU Dr. Soiman, Sekretaris Forum Kajian Deradikalisasi dan Moderasi Beragama UINSU (FKDMB) Muhammad Ikhyar Velayati Harahap dan lebih dari 100 mahasiwa dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara.

Baca juga : Sampai di Indonesia, Evan Dimas Jalani Pemeriksaan MRI

Romo Benny menekankan, agama apapun semestinya tidak dipertentangkan dengan dasar negara. Rohaniawan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) ini meminta, generasi milenial harus memanfaatkan teknologi untuk mengarutamakan Pancasila.

"Generasi milenial harus menggunakan teknogi dengan bijak termasuk dalam mengarusutamakan Pancasila dengan cara yang kekinian, menarik, inspiratif, dan edukatif," imbau Romo.

Serupa, TGB Ahmad Sabbah EL Rahmany menegaskan, semu agama mengajarkan kedamaian termasuk agama  Islam. "Muslim sejati itu adalah  yang mampu melipatgandakan kebahagiaan  dengan memberikan kebahaigaan, mampu menentramkan manusia dan menjadi penyelamat untuk orang lain," ungkap dia.

Baca juga : Jadi Andalan Indonesia, Rory Hie Terus Cetak Prestasi

TGB Ahmad Sabban juga menjelaskan bahwa agama harus menjadi inspirasi batin, bukan menjadi alata aspirasi politik. "Seperti yang dikatakan oleh Gus Dur bahwa agama seharusnya menjadi inspirasi batin, bukan malah aspirasi politik," katanya.

Ditambahkan TGB Ahmad Sabban, Pancasila salah satu sumbernya dari agama. Karena Pancasila, semua warga negara bebas menjalankan agama di Indonesia. 

"Kebebasan memeluk agama di Indonesia sangat luar biasa. Umat muslim, umat agama lainnya, boleh mejalankan agama Islam sebenar-benernya dan dilindungi oleh Pancasila," tandasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.