Dark/Light Mode

Jaga Perdamaian, RI Dukung Penuh Keketuaan Vietnam di ASEAN

Sabtu, 18 Januari 2020 08:59 WIB
Pertemuan Menlu se-ASEAN di Vietnam (17/1).
Pertemuan Menlu se-ASEAN di Vietnam (17/1).

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia menekankan ASEAN harus tetap menjadi mesin perdamaian dan stabilitas. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, pada pertemuan ASEAN Foreign Ministers’ Retreat di Nha Trang, Vietnam, 16-17 Januari 2020.

“ASEAN harus konsisten dalam memastikan bahwa perdamaian dan stabilitas di kawasan itu, termasuk di Laut Cina Selatan, berlaku,” ujar Retno.

Pada pertemuan AMM Retreat tersebut, ASEAN sepakat untuk memastikan bahwa hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982, dihormati semua pihak di Laut China Selatan

Baca juga : Hadapi Rosario, J Rock Diunggulkan Menang

Menurut Menlu, Indonesia juga mendorong ASEAN untuk mengutamakan masalah perempuan, perdamaian dan keamanan dalam pekerjaannya.Tak hanya itu, Indonesia berencana menyelenggarakan pelatihan regional kedua tentang perempuan, perdamaian dan keamanan pada 2020. 

Selain itu, Indonesia juga mendukung penuh atas kepemimpinan Vietnam tahun ini yang mengusung tema Kohesif dan Responsif. “Indonesia dengan senang hati mencatat bahwa ASEAN telah menyelesaikan banyak garis aksi Visi Komunitas ASEAN 2025 dan Cetak Biru Komunitas ASEAN. Tinjauan jangka menengah tahun ini adalah langkah penting untuk memastikan realisasi penuh Visi ASEAN dan Cetak Biru-nya,” ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut dari Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik, Indonesia akan menyelenggarakan “Forum ASEAN-WEF tentang Infrastruktur dan Konektivitas Indo-Pasifik” di Jakarta, 7-9 Juli 2020. 

Baca juga : Dongkrak Perekonomian, Sandi Dukung Pemerintah Terbitkan UU Omnibus Law

Pertemuan ini akan melibatkan pemerintah dan kalangan usaha negara-negara ASEAN dan Indo-Pasifik.Sehubungan dengan prioritas Keketuaan Vietnam tahun 2020, Indonesia berharap peninjauan Term of Reference AICHR dapat diselesaikan di bawah kepemimpinan Vietnam. 

Indonesia juga mendorong ASEAN untuk lebih aktif dan bekerja sama dalam memastikan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) ditandatangani tahun 2020. 

Dalam mempromosikan identitas, kesadaran, dan kebanggaan ASEAN, Indonesia mengusulkan adopsi Narasi ASEAN tentang Identitas ASEAN yang saat ini tengah dibahas pada Pilar Masyarakat Sosial Budaya ASEAN dapat dilaksanakan tahun ini. 

Baca juga : Tinjau Perairan Natuna, Komisi I DPR Dukung Kesigapan TNI-Bakamla

ASEAN Foreign Ministers’ Retreat merupakan pertemuan pertama yang diadakan Vietnam pada masa keketuaannya. Melalui tema “Kohesif dan Responsif”, ASEAN diharapkan akan dapat memperkuat persatuan dan meningkatkan keberadaannya di tengah masyarakat. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.