Dark/Light Mode

Corona Menggila di Italia, Karnaval Venesia dan Fashion Week Milan Batal

Senin, 24 Februari 2020 10:09 WIB
Polisi mengenakan masker pelindung saat patroli di Venice Carnival, Venesia, Italia, Ahad (23/2). (Foto Reuters/Manuel Silvestri)
Polisi mengenakan masker pelindung saat patroli di Venice Carnival, Venesia, Italia, Ahad (23/2). (Foto Reuters/Manuel Silvestri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Italia membatalkan Karnaval Venesia dan Fashion Week Milan, Minggu (23/2), menyusul melonjaknya jumlah kasus virus corona di negara kawasan Eropa itu.

Kedua kegiatan ikon yang menarik sejumlah pengunjung ke wilayah utara Italia itu dikhawatirkan membuat penyebaran makin menggila. Hingga Senin dinihari, sebanyak 155 kasus telah ditemukan di Italia, dengan korban jiwa tiga orang.

Baca juga : Virus Corona di Italia Makan Korban Jiwa Lagi

Karnaval Venesia yang dimulai 8 Februari dan seharusnya berakhir besok sudah diakhiri kemarin. Berbagai acara yang sudah dijadwalkan untuk publik, termasuk tur jalan kaki, pertunjukan opera, dan parade dihentikan setidaknya selama sepekan.

Di Milan, Giorgio Armani memutuskan memamerkan koleksi pakaian barunya melalui streaming. Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte memohon semua untuk tenang dan tidak membuat kepanikan di tengah wabah virus mematikan ini.

Baca juga : Kain Nusantara Manggung di Fadjr International Fashion and Clothing Iran

Italia menjadi negara pertama di Eropa yang mengumumkan kematian akibat virus corona pada Jumat (21/2). Dilansir DailyMail,  yaitu Adriano Trevisan (78) meninggal di sebuah rumah sakit di Padua setelah dirawat karena masalah kesehatan lain sepuluh hari yang lalu. Putrinya, Vanessa, adalah Walikota Vo 'Euganeo, kota kecil berpenduduk 3.300 orang yang sekarang diisolasi.

Selain itu, seorang wanita 77 tahun meninggal di Lombardy juga positif terinfeksi virus corona, tetapi belum jelas apakah itu penyebab kematiannya. "Kematiannya memicu penutupan toko, kantor dan pusat komunitas di Casalpusterlengo," laporan kantor berita Italia Ansa.

Baca juga : China Minta Australia Longgarkan Aturan Soal Pembatasan Pelancong

Korban ketiga yang diketahui terinfeksi virus corona adalah seorang pasien kanker wanita berusia lanjut yang meninggal hari ini. Penyebaran virus corona terkonsentrasi di dua provinsi, Lombardy dan Veneto. Kedua kota itu merupakan dua kota yang menjadi pusat industri Italia. 

Perusahaanseperti Ray-Ban, Luxottica, hingga bank papan atas Italia, Unicredit meminta seluruh pekerja di dua wilayah tersebut untuk bekerja di rumah sementara waktu. Austria menghentikan semua perjalanan kereta dari dan menuju Italia yang juga memerintahkan 50.000 warga di 12 kota untuk tidak keluar rumah.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.