Dark/Light Mode

Wabah Virus Corona

Seluruh Kota di Hubei Nihil Kasus Baru, Kecuali Wuhan

Jumat, 6 Maret 2020 15:43 WIB
Foto: SCMP
Foto: SCMP

RM.id  Rakyat Merdeka - Tidak ada kasus infeksi baru virus Corona yang dilaporkan seluruh kota di Provinsi Hubei, China pada hari ini, Jumat (6/3). Kecuali Wuhan (ibu kota Hubei, Red), yang memang menjadi episenter wabah tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun Komisi Kesehatan Nasional China pada Kamis (5/3), total kasus baru infeksi virus Corona yang dilaporkan Wuhan berjumlah 126.

Di luar Hubei, ada 17 kasus baru yang terkonfirmasi. Sehingga, total kasus infeksi baru yang dilaporkan China daratan pada Kamis (5/3), berjumlah 143. Naik empat angka dibanding hari sebelummya.

Baca juga : KAI Sterilisasi Kereta dan Siapkan Rail Clinic

16 dari 17 kasus baru tersebut, diimpor dari luar China. Rinciannya, 11 di Gansu, 4 di Beijing, dan 1 di Shanghai.

Berdasarkan laporan stasiun TV pemerintah lokal, 311 penumpang asal Iran yang tiba di ibu kota Lanzhou, Gansu langsung menjalani proses karantina.

Bulan lalu, Gansu menjadi provinsi pertama yang menurunkan level darurat wabah Corona di China, dari level I ke level III, menyusul minimnya jumlah kasus infeksi baru di wilayahnya.

Baca juga : Irak Umumkan Kematian Pertama, Polandia Konfirmasi Kasus Pertama

Sejak virus Corona berjangkit untuk pertama kalinya di Wuhan pada akhir Desember 2019, Gansu telah melaporkan 91 kasus terjangkit dan dua angka kematian.

Sementara empat kasus baru yang dilaporkan terdeteksi di Beijing, dilaporkan berasal dari Italia.

Otoritas di Beijing, Shanghai, dan Provinsi Guangdong telah memberlakukan aturan karantina terhadap negara-negara yang paling banyak terdampak wabah Corona seperti Korea Selatan, Jepang, Iran, dan Italia.

Baca juga : Basarnas Punya 2 Kapal Baru, Ini Kelebihannya

Shanghai juga dilaporkan menelusuri orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pelancong asal Iran, yang diketahui terjangkit virus Corona.

Sampai saat ini, virus Corona telah menginfeksi 97.985 orang di sedikitnya 66 negara di dunia, dengan 3.383 angka kematian. Total pasien yang berhasil disembuhkan berjumlah 55.189 orang.

Mayoritas kasus terjadi di China daratan, dengan 80.552 kasus terjangkit dan 3.042 kasus kematian. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.