Dark/Light Mode

Wabah Virus Corona

Prancis Tutup Seluruh Sekolah dan Universitas, Lansia di Atas 70 Tahun Diminta Hindari Kontak Dengan Orang Lain

Jumat, 13 Maret 2020 08:06 WIB
Tangkapan layar pidato Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang memutuskan menutup seluruh sekolah dan universitas di negaranya, agar wabah Corona tak semakin membludak. (Sumber: France24)
Tangkapan layar pidato Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang memutuskan menutup seluruh sekolah dan universitas di negaranya, agar wabah Corona tak semakin membludak. (Sumber: France24)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Prancis Emmanuel Macron memutuskan, pihaknya menutup seluruh sekolah dan universitas di negaranya untuk sementara, terhitung Senin (16/3), demi menekan laju penyebaran virus Corona atau Covid-19.

"Ini adalah krisis kesehatan paling serius yang pernah dihadapi Prancis," ujar Macron dalam sebuah tayangan TV pada Kamis (12/3) petang.

Baca juga : Seluruh Kota di Hubei Nihil Kasus Baru, Kecuali Wuhan

Macron juga meminta lansia berusia 70 tahun ke atas, serta orang-orang yang berisiko tinggi, agar sebisa mungkin menghindari kontak dengan orang lain.

Imbauan Macron ini disampaikan, setelah Presiden AS Donald Trump melarang warga asing yang datang dari Eropa untuk memasuki negaranya selama 30 hari, kecuali Inggris.

Baca juga : Erick Puji Langkah Cepat Telkom Dalam Perlindungan Keselamatan Kerja

Pembatasan ketat seperti ini menimbulkan gejolak pasar global. Indeks saham Eropa dilaporkan mengakhiri hari, dengan kerugian terbesar dalam sejarah. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.