Dark/Light Mode

Bertemu Pemimpin Negara Lain, Trump Ogah Pakai Masker

Sabtu, 4 April 2020 10:39 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam dalam press briefing Gedung Putih, Jumat (3/4). (Foto Associated Press)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam dalam press briefing Gedung Putih, Jumat (3/4). (Foto Associated Press)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Amerika Serikat Donald Trump ogah mengenakan masker saat bertemu rekannya pemimpin negara lain karena merasa tak nyaman. Padahal ia baru mengimbau masyarakat mengenakan masker sebagai upaya pencegahan Covid-19.

Jumat (3/4), Trump mengatakan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan Obat-Obatan (CDC) menyarankan semua warga AS untuk mengenakan masker wajah.

Baca juga : Bamsoet: Semua Pihak Harus Jaga Kondusifitas di Tengah Pandemi Corona

"Tapi, saat duduk di balik kursi di ruang oval dan mengenakan masker rasanya tidak nyaman saat bertemu presiden, perdana menteri, diktator, raja dan ratu. Saya tidak membayangkan diri saya mengenakan masker," katanya dalam press briefing Gedung Putih, Jumat (3/4), dikutip USA Today, Sabtu (4/4).

Trump menekankan, CDC menganjurkan pakai masker tapi bukan masker medis. Alat pelindung medis tersebut, menurut Trump, harusnya dipakai tim medis dan relawan yang berjuang membantu para pasien yang terinfeksi Covid-19 dari Sars-CoV-2 dari keluarga virus corona.

Baca juga : Membangun Optimisme Masyarakat Di Tengah Wabah Corona

"Imbauan yang dikeluarkan CDC bersifat sukarela. Saya tidak akan memakai masker wajah saat bertemu pemimpin negara," ujar Trump.

Namun, Trump juga tidak punya jadwal pertemuan kenegaraan karena semua pertemuan dibatalkan. Seperti pertemuan dengan Raja Spanyol pada pertengahan Maret kemarin dan pertemuan dengan para pemimpin negara G-7 pada Juni nanti. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.