Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Spekulasi tentang keberadaan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un terus berkembang. Setelah dikabarkan meninggal dunia, berada dalam kondisi vegetatif usai operasi jantung, muncul isu-isu lain yang menyebut masih hidup.
Mulai dari berita soal Kim yang mengucapkan terima kasih kepada para pekerja konstruksi di Samjiyon, hingga munculnya citra satelit yang mendeteksi kereta milik Kim di kawasan Wonsan, Korut.
Spekulasi itu muncul, setelah batang hidung Kim tak terlihat dalam perayaan HUT sang kakek yang merupakan pendiri Korut, Kim Il Sung pada 15 April lalu.
Baca juga : Kemenkes: Pencegahan Tetap Mengacu pada Protokol Corona
Dan kini, muncul spekulasi baru. Seperti dilansir Mirror pada Minggu (26/4), suratkabar Korsel JoongAng Ilbo menyebut, Kim ngumpet karena pengawalnya ada yang terindikasi Covid-19.
"Kim tak ingin ia dan pengawal lainnya berisiko tertular. Karena itu, ia membatasi kemunculannya di publik," ungkap JoongAng Ilbo, yang disebut mengutip sumber dari China.
Pernyataan ini dikuatkan Harian Korsel lainnya, Dong-A Ilb, yang menyebut pejabat anonim AS menyatakan Kim meninggalkan Pyongyang agar tidak terpapar virus Corona.
Baca juga : Keluarga Kim Jong Un Punya Riwayat Panjang Diabetes dan Penyakit Jantung
Kim disebut mengasingkan diri di kota pesisir Wonsan, untuk menghindari penularan.
Sumber itu menuturkan berdasarkan informasi yang dia terima, Kim sudah berada di sana sejak 15-20 April lalu.
Situs milik lembaga think tank asal AS, 38North, melaporkan adanya citra satelit yang memperlihatkan kereta milik Kim di Wonsan.
Baca juga : Ini Arahan Jokowi Untuk Cegah PHK Di Tengah Pandemi Corona
Kim terakhir terlihat di depan publik pada 11 April lalu, saat menghadiri rapat dengan politbiro Partai Buruh. Sejak itu, Kim tidak lagi terlihat di muka umum.
Korut sempat bersikeras menjadi negara yang belum terpapar Covid-19, hingga pada pertengahan April lalu, mereka melaporkan kasus pertama di tiga provinsi sekaligus: Pyongyang, Hwanghae Selatan, Hamgyong Utara.
Muncul pula sejumlah klaim yang belum dapat terverifikasi soal pasien pertama Covid-19 di Korut yang dieksekusi. Juga mengenai ratusan tentara Korut yang ditempatkan di perbatasan China, telah tertular Covid-19. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya