Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Terbukti Efektif Pada Kera, Vaksin Oxford Siap Diproduksi Massal di India
Rabu, 29 April 2020 07:14 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kandidat vaksin unggulan untuk Covid-19 menunjukkan hasil yang cukup menjanjikan, setelah menjalani uji coba pada hewan.
Vaksin tersebut siap diproduksi secara massal di India, dalam hitungan bulan.
Baca juga : Juni 2020, Pandemi Virus Corona Diprediksi Mereda
The Serum Institute of India - produsen vaksin dengan jumlah terbesar di dunia - siap memproduksi 60 juta dosis vaksin potensial, yang dikembangkan Universitas Oxford, Inggris.
Vaksin tersebut telah menjalani uji klinis di Negeri Ratu Elizabeth. Hasilnya, kandidat vaksin bernama “ChAdOx1 nCoV-19” terbukti mampu melawan Covid-19.
Baca juga : Lewati Pemeriksaan Ketat, 398 ABK WNI Dari Miami Tiba di Jakarta
"Serum memutuskan untuk mulai memproduksi vaksin tersebut, karena telah terbukti efektif dalam uji coba terhadap hewan. Uji cobanya juga akan disiapkan untuk manusia," kata Chief Executive Serum, Adar Poonawalla seperti dilansir Reuters, Selasa (28/4).
The New York Times melansir, enam kera rhesus telah diinokulasi dengan kandidat vaksin di Rocky Mountain Laboratory National Institutes of Health di Montana, pada bulan lalu.
Baca juga : Prototipe Vaksin Demam Babi Afrika Sudah Siap Diproduksi
"Mereka diberi paparan novel coronavirus dalam jumlah besar. Yang terjadi, setelah lebih dari 28 hari, keenamnya tetap sehat," kata peneliti Vincent Munster, seperti dikutip The New York Times.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya