Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jong-un Nongol, Trump Bungkam

Minggu, 3 Mei 2020 05:24 WIB
Kemunculan Kim Jong-un setelah isu dia meninggal. (Foto: Korean Central News Agency)
Kemunculan Kim Jong-un setelah isu dia meninggal. (Foto: Korean Central News Agency)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah 20 hari menghilang, Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, kembali muncul di hadapan publik. Kemunculannya menjawab berbagai rumor mengenai kondisi kesehatannya yang dikabarkan kritis. 

Kemarin, rekaman video dan foto Jong-un menghadiri peresmian pabrik pupuk di wilayah Sunchon beredar luas. Jong-un yang mengenakan jaket terusan berwarna hitam itu ditemani adiknya, Kim Yo-jong. Tak tampak dia sedang menderita sakit parah. 

Kantor Berita Korean Central News Agency melaporkan, kehadiran Jong-un di Sunchon guna menghadiri upacara Jumat dengan pejabat senior. Selain itu, Jong-un datang untuk memotong pita pembukaan sebuah pabrik pupuk baru. “Kim menghadiri upacara pada Jumat dan semua bersorak horai,” tulis media tersebut. 

Baca juga : Kim Jong Un Ngilang, Warga Korut Panic Buying

Pemimpin otoriter itu juga sempat memeriksa fasilitas dan memberi pengarahan tentang proses produksi. Jong-un mengatakan, kakeknya Kim Il Sung dan ayahnya Kim Jong Il, pasti senang dengan pembangunan pabrik pupuk modern tersebut. “Saya puas dengan sistem produksi pabrik ini, karena telah berkontribusi pada perkembangan industri kimia dan produksi makanan Korea Utara,” kata Jong-un. 

Para buruh di pabrik tersebut sangat gembira dengan kehadiran Jong-un. Mereka mengatakan, pembangunan pabrik ini upaya untuk membentuk kemandirian ekonomi Korea Utara di tengah beragam sanksi dari Amerika dan sekutunya. 

“Hore,” riuh para pekerja pabrik menyambut gembira kedatangan Jong-un. Ini merupakan kemunculan perdana Jong-un sejak 11 April lalu. Saat itu Jong-un absen dalam rapat membahas penanganan virus corona. Bahkan Jong-un absen saat perayaan hari kelahiran kakeknya yang juga pendiri Korut, Kim II Sung. 

Baca juga : Wejangan Orang Tua

Sejak saat itu, kabar miring terus bermunculan. Jong-un disebut kritis. Ada juga yang bilang sudah meninggal akibat komplikasi saat menjalani bedah kardiovaskular. Tindakan itu diambil karena dia diperkirakan mengalami masalah kesehatan yang salah satunya dipicu kegemukan. 

Lalu, apa kata Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait kemunculan Jong-un? Trump memilih bungkam alias tak mau komentar. “Saya sebaiknya tidak mengomentari ini dulu,” ujar Trump kepada para wartawan di Gedung Putih seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (1/5). 

Saat ini, kata Trump, bukan waktu yang tepat untuk merespon kehadirin pemimpin Korea Utara itu. “Kami akan mengatakan sesuatu tentang itu pada waktu yang tepat,” kata Trump. 

Baca juga : Bunuh Jenderal Iran, Trump Ogah Perang

Tak biasanya Trump menahan diri berkomentar tentang Jong-un. Padahal sebulan belakangan, dia selalu merespon ketika ditanya seputar Jong-un. Sampai-sampai, dia ikut menanggapi teka teki keberadaan Jong-un yang selama 20 hari menghilang. Tanda-tanda Jong-un masih hidup sudah beberapa kali diisyaratkan Trump. Rabu (27/4) lalu, Trump mengaku mengetahui semua yang menyangkut Jong-un, namun dirinya tidak merinci secara jelas. “Saya harap dia (Jong-un) baik-baik saja. Secara relatif aku tahu bagaimana keadaannya,” beber Trump. 

Misteri soal Jong-un akan terkuak dalam waktu dekat. “Saya berharap ia baik. Bisa saya katakan saya memang tahu keadaan dia. Tunggu saja, kalian mungkin akan mendengar kabar tidak lama lagi,” paparnya. Sebanyak tiga kali Trump dan Jongun melakukan pertemuan sebagai upaya membujuk Korea Utara menghentikan program nuklirnya. Namun, semuanya tidak berhasil. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.