Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gedung Putih: Pence Pilih Jaga Jarak Dengan Trump

Rabu, 13 Mei 2020 05:14 WIB
Wapres AS Mike Pence (kanan) bersama Presiden Donald Trump (kiri). (Foto: Getty Images)
Wapres AS Mike Pence (kanan) bersama Presiden Donald Trump (kiri). (Foto: Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden AS merangkap Ketua Gugus Tugas Covid-19 Gedung Putih Mike Pence memutuskan "menjaga jarak" dari Presiden Donald Trump, dalam beberapa hari terakhir.

Hal ini diungkap Juru Bicara Gedung Putih, Kayleigh McEnany, Selasa (12/5).

"Dalam beberapa hari terakhir, Pence memilih untuk menjaga jarak dengan Trump, dalam beberapa hari terakhir. Itu adalah keputusan pribadinya," kata McEnany seperti dikutip AFP, Selasa (12/5).

Baca juga : Sidang Etik Pilkada Akan Digelar Virtual

Sekadar latar, Juru Bicara Pence yang juga istri dari penasehat andalan Trump Stephen Miller: Katie Miller, telah dinyatakan positif Covid-19. Hal yang sama juga dialami ajudan pribadi Trump.

Trump sendiri, telah mengumumkan Pence negatif Covid-19 pada Senin (11/5) lalu.

Pada kesempatan yang sama, McEnany juga dihujani pertanyaan oleh awak media, lantaran ia tak mengenakan masker.

Baca juga : Venezuela Beli Minyak Iran Dengan 9 Ton Emas

McEnany menjawab, dia sudah cukup menjaga jarak aman dengan para jurnalis di dalam ruangan tersebut. Apalagi, para jurnalis juga sudah mengenakan masker.

"Hasil tes saya hari ini negatif. Kemarin juga. Ditambah lagi, saya pun berada di tempat yang OK," tuturnya seperti dilansir AFP, Selasa (12/5).

Perlu diketahui, hingga saat ini tiga pejabat Gedung Putih telah dinyatakan positif Covid-19. Mereka adalah ahli penyakit menular Anthony Fauci, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Robert Redfield, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

Baca juga : Luhut Pilih Jadi Tentara Daripada Jadi Menteri

Menurut catatan Coronavirus Resource Center John Hopkins University & Medicine, AS kini berada di peringkat pertama negara yang terdampak Covid-19, dengan 1.366.350 kasus positif dan 82.105 angka kematian. Disusul kemudian oleh Rusia, Spanyol, Inggris, dan Italia. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.