Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pilih Damai, Presiden Afghanistan Dan Oposisi Berbagi Kekuasaan

Selasa, 19 Mei 2020 05:34 WIB
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani (kanan) dan pemimpin 
oposisi Abdullah Abdullah menandatangani 
kesepakatan damai. (Foto Seddiq Sediqqi/Twitter)
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani (kanan) dan pemimpin oposisi Abdullah Abdullah menandatangani kesepakatan damai. (Foto Seddiq Sediqqi/Twitter)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani dan pemimpin oposisi Abdullah Abdullah menandatangani kesepakatan untuk mengakhiri kebuntuan politik yang telah berlangsung beberapa bulan. Mereka berbagi kekuasaan.

Juru bicara Ashraf Ghani, Sediq Sediqqi, mengatakan, kesepakatan dua tokoh politik ini bisa membantu upaya mengakhiri perang yang berkepanjangan di Afghanistan.

Baca juga : Dompet Dhuafa Bangun Ketahanan Pangan Berbasis Pesantren

“Kesepakatan antara Presiden Ghani dan Abdullah Abdullah telah ditandatangani,” kata Sediqqi dalam pernyataan di Twitter seperti dikutip Reuters, kemarin.

Abdullah akan memimpin dewan untuk pembicaraan damai dengan kelompok Taliban. Abdullah pernah memimpin pembicaraan damai dengan Taliban.

Baca juga : HNW Minta Presiden Pertahankan Jakarta Sebagai Ibu Kota

Keterlibatannya dinilai akan membantu pemerintah ketika sedang memerangi penyebaran cepat virus corona yang mematikan dan melonjaknya kekerasan yang menyebabkan puluhan orang tewas dalam serangan brutal pekan lalu.

Anggota dari tim yang dipimpin Abdullah akan masuk dalam jajaran kabinet. Seddiqi mengatakan, penjelasan lebih lanjut akan disampaikan pemerintah. Hingga kini belum jelas posisi menteri yang akan diperoleh tim Abdullah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.