Dark/Light Mode

Stok Bahan Pokok Defisit Di Mana-mana, Presiden Sentil Larangan Terbang Pesawat

Selasa, 28 April 2020 16:16 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Twitter @jokowi)
Presiden Jokowi (Foto: Twitter @jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Transportasi udara ikut memainkan peran penting dalam memastikan distribusi bahan pokok di Indonesia. Sebab, Indonesia adalah negara kepulauan. Sementara itu, belum lama ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberlakukan larangan penerbangan domestik. Ketentuan ini berlaku sejak 24 April 2020 sampai 1 Juni 2020 mendatang.

Presiden Jokowi menyatakan, larangan tersebut mulai membawa dampak ke beberapa daerah. Dia, menegaskan transportasi distribusi pangan, baik antarprovinsi maupun antarpulau, tidak boleh terganggu. "Saya akan cek terus ini," tegas Presiden dalam ratas yang digelar melalui telekonferensi dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/4).

Baca juga : Erdogan Batasi Oposisi Turki Bantu Penanganan Corona

"Karena dengan penerapam PSBB di beberapa provinsi, kabupaten/kota memang ada satu dua yang sudah mulai terganggu, terutama yang berkaitan dengan transportasi pesawat," lanjutnya.

Jokowi mengatakan, hitung-hitungannya akan sangat sulit jika hanya pesawat kargo saja yang dibolehkan terbang. Sementara pesawat berpenumpang tidak.

Baca juga : Di Depan 36 Juta Warganya, Presiden Prancis Minta Maaf Gagal Tangkal Corona

"Karena kargo itu mengikuti pesawat yang berpenumpang. Ini betul-betul kita excercise, sekali lagi jangan sampai distribusi bahan pokok dan bahan-bahan yang penting itu terganggu. Karena sekali lagi kita adalah negara kepulauan," tegasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.