Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

WHO Investigasi Corona

Akhirnya, China Luluh

Rabu, 20 Mei 2020 06:26 WIB
Ilustrasi: Istimewa
Ilustrasi: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah menolak keras investigasi virus corona (Covid-19), akhirnya China luluh juga. Negeri Tirai Bambu itu mempersilakan Badan Kesehatan Dunia (WHO) melakukan investigasi.

“China mendukung evaluasi komprehensif terhadap respons global terkait corona untuk meningkatkan pengalaman dan memperbaiki kekurangan,” ucap Presiden China, Xi Jinping dikutip dari Channel New Asia, saat mengikuti Sidang WHO, Senin (18/5).

Jinping mengatakan, investigasi corona membutuhkan kecermatan dan profesionalitas tinggi. Karena itu perlu dipimpin oleh WHO dengan prinsipprinsip objektivitas dan keadilan. “China terbuka, transparan serta telah bertindak cepat untuk membagikan informasi soal corona,” tegasnya.

Menurutnya, setiap vaksin corona yang sukses dikembangkan china bisa dimanfaatkan global setelah terbukti manfaatnya. Diakuinya, China memiliki lima vaksin virus corona potensial yang sedang dalam uji coba klinis.

Baca juga : Menteri Minta Dimaklumi

“Setelah penelitian dan pengembangan vaksin virus corona oleh China telah selesai dan mulai digunakan, vaksin itu akan dijadikan sebagai barang global,” katanya.

Tidak hanya itu, Jinping juga menjanjikan 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 29,6 triliun untuk membantu penanganan pandemi corona. Khususnya untuk membantu negara berkembang.

Dubes China untuk Inggris, Liu Xiaoming mengatakan, sangat terbuka dan transparan terkait corona. Tidak ada yang disembunyikan. “Jadi kami tidak perlu takut. Kami menyambut investigasi internasional yang independen, tapi harus diatur oleh WHO,” tegasnya.

Untuk diketahui, lebih dari 100 negara mendorong dilakukannya investigasi terhadap China terkait pandemi corona. Investigasi yang akan dipimpin WHO itu berfokus pada penanganan awal.

Baca juga : Rasain, Penjual Surat Bebas Corona Palsu Akhirnya Diringkus Polisi

Seruan investigasi ini pertama kali digaungkan oleh Australia. Langkah Negeri Kangguru ini langsung didukung oleh negara-negara lain.

Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne menyambut baik, dukungan dari ratusan negara atas seruan ini. Investigasi ini sangat penting. Dia menilai, resolusi ini akan dilakukan secara komprehensif, termasuk melakukan pemeriksaan awal terhadap asalmuasal virus corona.

Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta, kepada sejumlah negara untuk berhenti saling tuduh soal dari mana virus Corona berasal. Menurutnya, hal itu tidak diperlukan dikala situasi pandemi seperti sekarang.

Dia mengingatkan, apa yang dibutuh kan saat ini adalah kerja sama antarnegara untuk mengendalikan pandemi corona. “Satu-satunya cara adalah dengan menanganinya bersama-sama,” ujarnya seperti dilansir New York Times.

Baca juga : Pahlawan Datang, Bajingan Muncul

Kendati begitu, dia mendukung, usulan sejumlah negara anggota soal perlunya evaluasi respon global terhadap virus corona. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.