Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Positif Corona Tembus 126, Beijing Makin Mirip Zona Perang

Selasa, 16 Juni 2020 22:32 WIB
Petugas berpakaian APD lengkap berdiri di depan gerbang besi tempat pengujian covid bagi warga Beijing digelar. Foto: Gettyimages
Petugas berpakaian APD lengkap berdiri di depan gerbang besi tempat pengujian covid bagi warga Beijing digelar. Foto: Gettyimages

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah China melaporkan, pada Selasa (16/6), ada 40 kasus baru positif corona negeri itu. Sebanyak 27 kasus ada di Beijing. Ini berarti sudah ada 106 kasus positif baru yang dilaporkan di Ibu Kota China itu selama lima hari terakhir. 

Akibatnya, kian hari Beijing pun makin mirip zona perang. Pagar besi didirikan di mana-mana. Ini dilakukan untuk membatasi pergerakan warga. Terutama di distrik dekat pasar Xinfadi, yang diketahui menjadi sumber wabah covid-19 jilid dua di Beijing. 

Baca juga : Gugus Tugas Harus Diperkuat

Pemerintah setempat juga sudah me-lockdown hampir 30 komunitas di kota itu, dan melakukan tes corona kepada puluhan ribu orang. Mereka yang dianggap paling berisiko terkena virus ini juga dilarang meninggalkan Beijing. 

Pemerintah China kini menghadapi dilema bagaimana menghadapi serangan kedua wabah Covid, tanpa mengorbankan momentum pemulihan ekonominya yang baru berjalan. 

Baca juga : Ekspornya Tembus Rp 31 M, Kinerja Japfa Moncer

Mulai Selasa ini, pemerintah China melarang taksi konvensial dan online untuk membawa penumpang ke luar kota. Sementara seluruh kegiatan olahraga indoor dan hiburan juga diperintahkan ditutup. [KRS]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.