Dark/Light Mode

Ekspornya Tembus Rp 31 M, Kinerja Japfa Moncer

Kamis, 11 Juni 2020 18:47 WIB
Peternakan ayam. (Foto: ist)
Peternakan ayam. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk mencatatkan kinerja moncer di kuartal l tahun ini. Melalui unit usahanya di bidang perunggasan dan obat hewan, ekspor kuartal l-2020 mencapai lebih dari Rp31 miliar. 

Direktur Corporate Affairs Japfa Rachmat Indrajaya mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini, perusahaan tetap konsisten melakukan ekspor untuk mendorong perekonomian nasional dan meningkatkan kinerja perusahaan. 

Rachmat mengungkapkan, rangkaian produk yang diekspor meliputi produk ayam olahan, karkas, pakan ternak, anak ayam umur sehari atau day old chicken (DOC) serta obat-obatan dan vaksin perunggasan. Rata-rata diekspor ke Myanmar, Timor Leste, Vietnam, dan Malaysia.

Baca juga : Ekspor Tanaman Krisan ke Jepang Tetap Moncer

"Walaupun Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19, komitmen Japfa untuk terus menjaga rantai pasokan pangan tetap dijalankan. Ekspor yang kami lakukan merupakan wujud dukungan Japfa terhadap pemerintah dalam meningkatkan pendapatan negara sekaligus meningkatkan kinerja perusahaan," katanya dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (11/6).

Ekspor, kata Rachmat, merupakan strategi jitu untuk membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian Indonesia. Tujuannya agar tetap berjalan dengan baik di tengah pandemi global Covid-19. 

Japfa juga percaya bahwa kualitas mutu produk yang dimiliki mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini dibuktikan dengan telah dikantonginya berbagai sertifikasi internasional, seperti memiliki sertifikat kompartemen bebas Avian Influenza (AI), sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV), sertifikat produk halal, Food Safety System Certification (FSSC) 22000, dan juga ISO 9001:2015.

Baca juga : Di Tengah Covid-19, Kinerja BRI Makin Moncer

Menurutnya, Japfa juga tetap terus berusaha mewujudkan komitmen perusahaan dalam menyediakan asupan protein hewani dan produk pendukungnya yang berkualitas dan terjangkau, tidak hanya untuk pasar dalam negeri tapi juga regional dan internasional. Dengan tetap mengikuti seluruh protokol kesehatan dan anjuran pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Dengan berbagai sertifikasi yang telah dikantongi, kami optimis dapat meningkatkan dan menembus angka ekspor perunggasan dan obat hewan hingga lebih dari Rp150 miliar di akhir tahun dengan distribusi menjangkau Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Myanmar, Vietnam, Saudi Arabia, Papua Nugini, Timor Leste dan beberapa negara tujuan lainnya yang sedang dijajaki," tuturnya.

Di sektor perikanan, Japfa juga mencatat nilai ekspor sebesar Rp174 miliar hingga bulan ke 4 tahun ini. Melalui anak usahanya, PT Iroha Sidat Indonesia (ISI) dan PT Suri Tani Pemuka (STP), tahun ini Japfa menargetkan nilai ekspor sebesar lebih dari Rp450 miliar dengan tujuan distribusi ke negara Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Taiwan, Jepang, Uni Emirat Arab, dan Amerika. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.