Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dorong Kerja Sama Kedua Negara

Duta Besar Al Busyra Basnur Luncurkan Buku “ETHIOPIA”

Senin, 20 Juli 2020 22:26 WIB
Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika Al Busyra Basnur di sela acara peluncuran buku `Ethiopia` di KBRI Addis Ababa, Senin (20/7). (Foto: KBRI Addis Ababa)
Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti, dan Uni Afrika Al Busyra Basnur di sela acara peluncuran buku `Ethiopia` di KBRI Addis Ababa, Senin (20/7). (Foto: KBRI Addis Ababa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ethiopia, negara yang dilanda bencana tahun 1984-1986 dan mengakibatkan sekitar 1,2 juta penduduk meninggal dunia, kini mengalami kemajuan pesat di berbagai bidang.

Dalam periode 2008-2017, Ethiopia berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi rata-rata di atas 10 persen.

Ethiopia juga menjadi negara tujuan menarik investasi perusahaan dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Baca juga : Ucapkan Selamat Ultah, Dubes Al Busyra Doakan RM Maju Terus

Saat ini, ada lima perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Ethiopia. Nomor dua terbanyak di Afrika setelah Nigeria. Sementara di benua Afrika, terdapat sekitar 30 investasi perusahaan Indonesia.

Potensi kerja sama Indonesia-Ethiopia sangat besar. Namun, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui potensi tersebut, termasuk kondisi real dan kemajuan terkini Ethiopia.

Jumlah penduduk 112 juta jiwa, kedua terbesar di Afrika, juga setelah Nigeria, merupakan pasar strategis produk Indonesia.

Baca juga : Raja Salman Minta Negara Arab Bersatu Lawan Iran

Jalan yang beraspal di Ethiopia mencapai 89 persen, sementara rata-rata benua Afrika 60 persen.

Dalam beberapa tahun terakhir, hampir semua orang Indonesia, pejabat pemerintah dan nonpemerintah, yang datang ke Ethiopia kaget melihat kemajuan dan pesatnya pembangunan di negara itu.

Di Addis Ababa juga terdapat markas besar African Union, organisasi 55 negara Afrika. Januari 2015, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menghadiri KTT ke-24 African Union di Addis Ababa.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.