Dark/Light Mode

Katong Samua Basudara

Duta Besar RI Den Haag Dukung Gerakan Bersama Maluku Cerdas

Jumat, 5 Juli 2019 11:34 WIB
Duta Besar RI Den Haag, I Gusti Agung Wesaka Puja memberikan sambutan dalam acara Seminar Pendidikan Gerakan Bersama Untuk Maluku Cerdas di Aula KBRI, Den Haag, Selasa (2/7). (Foto: KBRI Den Haag)
Duta Besar RI Den Haag, I Gusti Agung Wesaka Puja memberikan sambutan dalam acara Seminar Pendidikan Gerakan Bersama Untuk Maluku Cerdas di Aula KBRI, Den Haag, Selasa (2/7). (Foto: KBRI Den Haag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Seminar Pendidikan Gerakan Bersama Untuk Maluku Cerdas yang diselenggarakan di Aula KBRI Den Haag, dihadiri sekitar 60 orang yang merupakan tokoh-tokoh dari komunitas Maluku di Belanda, mahasiswa, pegiat pendidikan, dan masyarakat umum.

Acara ini merupakan kerja sama KBRI Den Haag dengan Yayasan Pendidikan Heka Leka, yang berbasis di Kota Ambon, Maluku.

Dalam sambutannya, Duta Besar RI Den Haag, I Gusti Agung Wesaka Puja menyampaikan kemajuan pendidikan sebagai salah satu prioritas utama pemerintah Indonesia. Dengan program-program seperti Kartu Indonesia Pintar, alokasi 20 persen anggaran pembangunan untuk pendidikan, dan pembangunan infrastruktur untuk akses internet di berbagai daerah, Presiden Jokowi menargetkan pendidikan Indonesia masuk ke dalam level world class education pada tahun 2025.

Melalui lirik lagu “Maluku Tanah Pusaka”, Duta Besar RI Den Haag juga menyampaikan pesan persaudaraan kuat yang sangat terasa dalam Seminar Gerakan Bersama Maluku Cerdas, guna memperjuangkan akses dan kualitas pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Maluku.

Baca juga : Sinergi PAG dan RU III Plaju Dukung Kelestarian Keanekaragaman Hayati

Mary Tupan dari Yayasan ECHO (Expertise Centre for Diversity Policy), tampil sebagai pembicara dalam seminar tersebut. Ia menegaskan, investasi dalam pendidikan sejak usia dini, bermanfaat untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dan perubahan.

Selain Mary Tupan, hadir juga Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ambon Fahmi Sallatalohy, dan Kepala Sekolah SMA Kristen YPKPM Ambon Elonamayo Laturiuw yang menjelaskan berbagai permasalahan yang dihadapi para murid dan berbagai aktivitas sekolah melalui pendekatan positive discipline.

Sementara Stanley Ferdinandus, pendiri Heka Leka menyampaikan kisah perjuangan lahirnya Heka Leka dan kerja keras yang telah dilakukan, untuk memperluas akses pendidikan bagi anak Maluku. Mega Marlova, program manager Heka Leka juga turut memberikan paparan terkait nilai-nilai Siwa Lima yang mendasari program-program inovatif Heka Leka.

Beberapa program andalan Heka Leka antara lain Maluku Reading Movement, Capacity Building for Teachers, dan Maluku Education Festivals.

Baca juga : PDIP: Pendukung Jokowi dan Prabowo Bersama Membangun Bangsa

Antusiasme peserta tampak dari berbagai pertanyaan dan tanggapan sepanjang seminar. Peserta juga diberi kesempatan, untuk berdiskusi lebih jauh lagi soal masa depan pendidikan anak di Maluku, serta kontribusi yang bisa mereka berikan dalam Focus Group Discussion yang dipimpin oleh Wim Manuhutu, Direktur Museum Migrasi Den Haag.

Gerakan Bersama Maluku Cerdas ini juga mendapat dukungan kuat dari komunitas Maluku di Belanda, yang berkumpul dalam kelompok Working Group Vrienden van Heka Leka. Beberapa aktivitas yang telah dilakukan, antara lain proyek bersepeda Groningen-Paris yang disampaikan Anis de Fretes dan Stanley Ferdinandus.

Selanjutnya, Antis Marianan juga berbagi cerita tentang Heka Leka voor Beter Onderwijs op de Molukken berupa aktivitas sosial murid-murid sekolah Het Kompass, yang berhasil mengumpulkan 7.000 euro untuk Heka Leka.

Selain itu, terdapat juga pemutaran video Waste No Future hasil karya Robert van Alphen dan Tina de Fretes. Seminar ini merupakan upaya KBRI Den Haag untuk meningkatkan people-to-people contact, terutama antara komunitas Maluku di Indonesia dengan komunitas di Belanda.

Baca juga : Bandara Baru Yogyakarta Bantu Pergerakan Pemudik

Seminar ini merupakan dukungan kuat KBRI Den Haag, terhadap upaya nyata kolaborasi masyarakat kedua negara. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.