Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Petugas AS Dobrak Pintu Belakang Konsulat China Di Houston
Sabtu, 25 Juli 2020 20:52 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Beberapa jam setelah ditutup pada Jumat (24/7), petugas AS membuka paksa konsulat China di Houston. Sebelumnya dilaporkan, konsulat ini diperintahkan ditutup karena diduga jadi sarang operasi mata-mata China di Negeri Paman Sam.
Penutupan ini dilakukan atas perintah Presiden AS Donald Trump, Rabu (22/7). Banyak yang menduga, ini dilakukan karena konsulat China di Houston kerap mencuri riset AS soal medis dan sains.
Jumat sore setelah konsulat ini resmi ditutup, sekelompok pria yang terlihat seperti petugas resmi memaksa masuk gedung konsulat dari pintu belakang.
Baca juga : Munas SOKSI Momentum Satukan Kekuatan Golkar Hadapi Pemilu 2024
Pintu belakang konsulat ini terdiri dari besi hitam yang terlihat berat. Para pria ini terpaksa mencungkil, mengetok dengan palu, sampai menarik-narik pintu ini hingga akhirnya terbuka.
Tidak ada penjelasan kenapa petugas ini tidak masuk saja dari pintu depan dengan kunci yang ada.
Sebelumnya, China mengkritik penutupan konsulat ini dan menyebutnya sebagai aksi merusak jembatan persahabatan kedua negara.
Baca juga : AS Minta China Tutup Konsulnya Di Houston Segera
Sebagai aksi balasan, China juga ikutan menutup konsulat AS di Chengdu. AS memiliki kantor kedutaan di Beijing dan kantor konsulat di Shanghai, Guanzhou, Chengdu, Shenyang, Wuhan dan Hong Kong.
Sementara konsulat China di Houston adalah satu dari lima yang ada di AS. Tidak termasuk kantor kedutaan di Washington.
Pada Selasa (21/7), beberapa jam sebelum Trump mengumumkan penutupan konsulat China di Houston, pegawai konsulat ini terlihat membakat dokumen di halaman gedung itu.
Baca juga : Bamsoet Harap UMKM Selamatkan Indonesia dari Resesi Ekonomi
Petugas pemadam kebakaran yang datang tidak dizinkan masuk. Ada dugaan, yang dibakar adalah dokumen rahasia berisi data-data yang dicuri pihak China. [KRS]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya