Dark/Light Mode

Entaskan Kemiskinan, AS-RI Susun Perjanjian MCC Baru

Rabu, 27 Februari 2019 12:17 WIB
Duta Besar Joseph Donovan mendampingi delegasi Millenium Challenge Corporation Cynthia Huger berjumpa Wapres Jusuf Kalla, di Jakarta. (Foto Kantor Wapres)
Duta Besar Joseph Donovan mendampingi delegasi Millenium Challenge Corporation Cynthia Huger berjumpa Wapres Jusuf Kalla, di Jakarta. (Foto Kantor Wapres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan bantuan luar negeri inovatif pemerintah Amerika Serikat (AS) Millenium Challenge Corporation (MCC) dan berbagai pemangku kepentingan di Indonesia akan menyusun perjanjian atau compact baru untuk mengentaskan kemiskinan melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Untuk itu, Wakil Presiden MCC untuk Administrasi dan Keuangan Cynthia Huger berkunjung ke Indonesia pekan ini. Penyusunan compact merupakan program dana skala besar berdurasi lima tahun. “Saat kita merayakan 70 tahun hubungan bilateral yang jatuh pada tahun ini, kemitraan MCC dan Indonesia mencerminkan ikatan erat antara Amerika Serikat dan Indonesia,” ujar Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Baca juga : Man-Made Disasters Dan Mismanagement

Kunjungan Huger merupakan tindak lanjut atas penilaian pada Desember lalu yang menyatakan Indonesia memenuhi syarat Dewan Direksi MCC untuk menyusun compact MCC baru. Delegasi AS yang dipimpin Huger bertemu dengan pejabat pemerintah Indonesia, masyarakat madani, dan pemuka sektor swasta untuk mendiskusikan pendekatan MCC dalam upaya menekan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi dan proses penyusunan compact.

Pada April 2018, Indonesia sukses merampungkan compact MCC pertama yang difokuskan pada upaya mengurangi stunting dan malnutrisi anak, meningkatkan energi berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam, serta memodernisasi sistem pengadaan barang pemerintah untuk menjamin kualitas produk dan efisiensi belanja negara.

Baca juga : Sudut Pandang Islam

“MCC bangga dapat terus menjalin kemitraan dengan pemerintah Indonesia seiring upaya kita untuk mengentaskan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi," kata Huger.

Selama proses penyusunan compact multitahun ini, MCC dan pemerintah Indonesia akan bersama-sama melakukan analisis ekonomi secara mendalam untuk menentukan faktor-faktor utama yang menjadi penghambat pertumbuhan di Indonesia. Analisis ini akan menjadi rujukan penyusunan program-program MCC.

Baca juga : Bacakan Eksepsi, Mantan Dirut Pertamina Bantah Korupsi

MCC merupakan badan bantuan luar negeri inovatif pemerintah Amerika Serikat yang didirikan pada 2004 dan telah menandatangani compact dengan 35 negara di seluruh dunia. [MEL]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.