Dark/Light Mode

Pesawat Tempur Israel Gencarkan Serangan ke Gaza

Senin, 24 Agustus 2020 19:27 WIB
Asap dan kobaran terlihat setelah serangan udara Israel di Jalur Gaza selatan [Foto: Ibraheem Abu Mustafa / Reuters]
Asap dan kobaran terlihat setelah serangan udara Israel di Jalur Gaza selatan [Foto: Ibraheem Abu Mustafa / Reuters]

RM.id  Rakyat Merdeka - Pesawat tempur Israel meningkatkan serangan udaranya ke posisi Hamas di Jalur Gaza pada Senin (24/8) pagi waktu setempat. Demikian pernyataan resmi militer Israel, seperti dikutip kantor berita Al Jazeera.

Sejak 6 Agustus lalu, hampir setiap hari Israel terus melakukan serangan ke wilayah ini. Di saat yang sama, blokade yang melarang masuknya bahan bakar untuk satu-satunya pembangkit listrik di Gaza juga dilakukan. Akibatnya, wilayah Palestina menjadi gelap.

Baca juga : Tank-tank Israel Kembali Serang Pos Militer Hamas

Serangan hari Senin (24/8) menargetkan terowongan dan beberapa titik militer Hamas. Aksi ini dilakukan sebagai serangan balasan atas peluncuran balon pembakar dari Gaza, yang diyakini Israel dilakukan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza. Balon-balon pembakar ini, menurut pernyataan resmi Israel, mengakibatkan kebakaran hebat di wilayah pertanian mereka.

Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa di Gaza. Menurut kantor berita Palestina WAFA, pesawat tempur Israel menargetkan area timur Kota al-Qarara, di selatan Kota Khan Younis. Setidaknya tiga rudal dilaporkan menghantam wilayah tersebut, yang meninggalkan kawah akibat tembakan. Selain itu, artileri Israel juga menyerang wilayah timur Rafah di Jalur Gaza selatan.

Baca juga : Ancaman Israel Bernama Balon Pembakar dari Gaza

Serangan terakhir Israel ini, terjadi tepat sebelum rencana kedatangan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo di Tel Aviv. Rencana kunjungan lima harinya ke Timur Tengah ini, bertujuan membahas normalisasi hubungan diplomatik Uni Emirat Arab (UEA) dengan Israel, sekaligus meminta negara-negara Arab mengikuti langkah UEA.

Namun bagi warga Palestina, sikap UEA tersbeut dinilai sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan mereka. DAY

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.