Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Selandia Baru Bakal Cabut Pembatasan Wilayah, Kecuali Auckland

Senin, 14 September 2020 12:52 WIB
Selandia Baru Bakal Cabut Pembatasan Wilayah, Kecuali Auckland

RM.id  Rakyat Merdeka - Selandia Baru berencana mencabut aturan pembatasan seluruh wilayahnya, kecuali Auckland, pada 21 September nanti.

Pembatasan diberlakukan untuk memutus penularan Virus Corona gelombang dua pada Agustus lalu. Dalam sepekan terakhir, angka kasus baru harian tidak pernah di atas lima orang.

Auckland merupakan episenter Virus Corona gelombang kedua di Negeri Kiwi. Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan, peninjauan kembali status pembatasan di Auckland akan mulai dilakukan Senin (14/9).

Baca juga : MUI : Aparat Harus Ungkap Motif Penusukan Syekh Ali Jaber

Ardern juga mengatakan untuk segera memperlonggar semua persyaratan jarak di pesawat dan transportasi umum lainnya. Keputusan ini diharapkan bisa mendukung maskapai penerbangan Selandia Baru seperti Air New Zealand kembali bangkit. Setelah sekian lama membatasi jumlah penumpang di setiap penerbangan.

"Saya paham bahwa perubahan ini akan membawa perbedaan bagi maskapai. Mereka bisa membawa penumpang lebih banyak," ujar Ardern dalam konferensi pers di Dunedin, Senin (14/9), dikutip Reuters.

"Namun penggunaan masker di ruang publik masih menjadi kewajiban semua orang," sambungnya.

Baca juga : PLN Pastikan Pencatat Meter Datang Ke Rumah Pelanggan

Meski Ardern memutuskan untuk mencabut pembatasan, status Selandia Baru masih dalam level 2,5. Artinya, tidak ada izin bagi kegiatan massal yang melibatkan lebih dari 10 orang.

Kembali soal Auckland, kemungkinan akan ada pelonggaran jika tidak ada kasus penularan baru lagi. Jika persyaratan terpenuhi, maka pelonggaran pembatasan di Auckland bakal berlaku mulai 23 September.

Selandia Baru, negara dengan populasi 5 juta jiwa ini, dinilai berhasil mencegah meluasnya penyebaran Covid-19. Sayangnya, kelalaian membuat adanya penularan baru di Auckland pada Agustus lalu. Kota tersebut langsung ditutup akses keluar masuknya untuk menghentikan arus penularan.

Baca juga : Sering Melanggar, Pelantikan Pemenang Pilkada Ditunda 6 Bulan

Per Senin ini (14/9), Selandia Baru mencatat ada satu kasus baru dan menambah jumlah total kasus positif menjadi 1.447 dengan 24 kematian. [DAY]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.