Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Barat Dinilai Hanya Cari Untung

Duterte Lirik Vaksin Buatan Rusia Dan China

Rabu, 16 September 2020 07:28 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. (AFP PHOTO)
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. (AFP PHOTO)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Filipina Rodrigo Duterte berjanji akan memprioritaskan pembelian vaksin Covid-19 buatan Rusia atau China.

“Kami akan memprioritaskan Rusia dan China asalkan vaksin mereka sebaik vaksin lainnya di pasaran,” katanya saat berpidato, Senin (14/9).

Baca juga : Banyak Negara Antre Vaksin Buatan Rusia

Namun demikian, dia mengingatkan, setiap vaksin yang akan dibeli oleh Filipina tetap harus melalui proses tender yang berlaku di negaranya.

Dia mengaku, pemerintah Filipina telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah pemasok calon vaksin seperti Rusia, China, serta produsen obat AS Pfizer Inc dan Moderna Inc.

Baca juga : Gelar Juara Dunia Bebas Uji Coba Nuklir Untuk Mantan Presiden Kazakhstan

Pihaknya juga telah bertemu dengan raksasa bioteknologi Australia CSL Ltd. Duterte menilai, perusahaan farmasi barat hanya mengejar untung. Mereka sudah meminta biaya reservasi atau uang muka.

Hal itu, tidak ditemukannya saat berkomunikasi dengan China “Satu hal yang baik dari China adalah kita tidak perlu mengemis, kita tidak perlu memohon,” ucapnya.

Baca juga : Firli Pantang Mundur

Seperti diberitakan, Duterte telah mengusir perwakilan salah satu perusahaan farmasi Barat dari Filipina. Pasalnya, perusahaan tersebut meminta Filipina membiayai riset vaksin Covid19 dan menuntut pembayaran uang muka. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.