Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pasukan India Baku Tembak dengan Kelompok Perlawanan di Kashmir

Selasa, 13 Oktober 2020 16:11 WIB
Bentrokan antara polisi India dan warga Kashmir di Srinagar. [Foto: Agence France-Presse]
Bentrokan antara polisi India dan warga Kashmir di Srinagar. [Foto: Agence France-Presse]

RM.id  Rakyat Merdeka - Bentrokan anti-India meletus di pusat kota Kashmir yang tengah dikuasai India. Situasi ini menyusul terjadinya pembunuhan dua tersangka milisi perlawan Kashmir dalam baku tembak dengan pasukan India.

Polisi dan tentara paramiliter India akhirnya melancarkan operasi militer di lingkungan di Srinagar. Akibatnya, baku tembak kembali terjadi antara milisi Kashmir dan pasukan yang terjebak Senin (12/10/2020) pagi waktu setempat. Demikian keterangan aparat kepolisian setempat dalam sebuah pernyataannya yang dikutip kantor berita Qatar, Al Jazeera.

Dua terduga milisi Kashmir tewas dalam baku tembak itu, kata polisi. Sementara warga mengatakan, tentara India juga membakar rumah warga sipil selama pertempuran itu.

Baca juga : Kemenkumham Ubah Layanan Publik Ke Arah Digital

Polisi mengatakan, salah satu yang tewas adalah seorang asal Pakistan, yang telah beroperasi di wilayah itu sejak awal tahun 2020. Dia dituding bertanggung jawab atas sedikitnya dua serangan mematikan terhadap tentara paramiliter India di Srinagar. Namun tidak ada konfirmasi independen atas klaim polisi tersebut.

Saat pertempuran berakhir, banyak warga Kahsmir yang turun ke jalan sambil meneriakkan slogan-slogan anti India serta tuntutan kemerdekaan. Mereka juga melempari pasukan India dengan batu.

Aksi ini dibalas pasukan India dengan menembakkan gas air mata dan tembakan senapan. Namun tidak ada laporan yang terluka dalam bentrokan itu.

Baca juga : Pasar Ikan Dari Jepang, Tsukiji Mart Siap Layani Pelanggan di Jakarta

Wilayah Kashmir terbagi antara India dan Pakistan. Keduanya saling klaim wilayah tersebut secara keseluruhan. Sebagian besar warga Kashmir mendukung tujuan perlawanan untuk menyatukan wilayah itu, baik di bawah kekuasaan Pakistan, atau sebagai negara merdeka yang berdiri sendiri.

Namun India menuding, kerusuhan Kashmir sebagai gerakan terorisme yang didukung Pakistan. Pakistan sendiri membantah tuduhan tersebut. Sebagian besar warga Kashmir bahkan menyebut perlawanan mereka sebagai perjuangan kemerdekaan yang sah.

Puluhan ribu warga sipil, kelompok perlawanan Kashmir dan pasukan India tewas dalam konflik ini. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.