Dark/Light Mode

Komisi X DPR Dan Perpusnas Dukung Pengembangan Perpustakaan Di Semarang

Jumat, 9 Oktober 2020 05:53 WIB
Kunjungan Komisi X DPR dan Perpusnas ke Perpustakaan Microlibrary Warak Kayu, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/10). (Foto: Dok. Perpusnas)
Kunjungan Komisi X DPR dan Perpusnas ke Perpustakaan Microlibrary Warak Kayu, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/10). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan Komisi X DPR mendukung program Kota Semarang untuk mengembangkan dan meningkatkan peran perpustakaan ibu kota Jawa Tengah tersebut. Dukungan diberikan agar masyarakat Kota Semarang lebih merasakan kehadiran perpustakaan daerah.

Demikian diungkapkan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Deni Kurniadi saat mendampingi kunjungan kerja Komisi X DPR ke Kota Semarang, Kamis (8/10). Karena masih pandemi Covid-19, kunjungan kerja Komisi X kali ini dilakukan dengan dua metode, yaitu secara langsung dan via daring. Meskipun demikian, tidak mengurangi esensi kunjungan kerja yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti ini.

Baca juga : Perpusnas Siapkan Inovasi Sebagai Strategi Percepatan Reformasi Birokrasi

Selama ini, Perpusnas sudah memberikan bantuan untuk pengembangan perpustakaan di Kota Semarang. Mulai dari bantuan perpustakaan komunitas, perpustakaan desa, hingga pemberian mobil perpustakaan keliling.

Deni berharap, Pemkot Semarang berkomitmen untuk mengelola dan merawat bantuan itu agar bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat. “Saya yakin pemerintah Kota Semarang berkomitmen untuk mengembangkan dan mengelola perpustakaan dengan baik. Bahkan bisa menjadikan perpustakaan sebagai kebanggaan warganya,” kata Deni.

Baca juga : Komisi IV DPR: RUU Cipta Kerja Lindungi Usaha Masyarakat di Sekitar Hutan

Rombongan kunker melihat langsung Perpustakaan Microlibrary Warak Kayu di Kota Semarang, yang pada Agustus 2020 memenangi penghargaan internasional yaitu Popular Choice Award dari Architizer A+ Awards 2020 untuk kategori perpustakaan. Microlibrary Warak Kayu berdiri di Taman Kasmaran, Semarang, dengan desain seperti rumah panggung. Konsep desain itu dipilih agar ruang bawah dari perpustakaan warga pertama yang menggunakan kayu di Kota Semarang itu bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan.  

Poin plus dari perpustakaan ini adalah lokasinya yang terletak di pusat kota, tepatnya di Taman Kasmaran. Microlibrary adalah inisiasi Suryawinata Heinzelmann Architecture and Urbanism (SHAU) Indonesia yang berkolaborasi dengan berbagai stakeholder seperti pemerintah, CSR, foundation, dan komunitas.

Baca juga : Kondisi KPK Berubah, Dua Pegawai Mengundurkan Diri

Melihat komitmen yang luar biasa dari Pemkot Semarang dan warganya, Perpusnas akan memberikan bantuan penambahan bantuan koleksi buku di tempat tersebut. “Tahun depan kita tambahkan koleksi buku di perpustakaan ini ya,” tutup Deni. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.