Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menlu Retno Desak DK PBB Stop Kekerasan di Afghanistan

Minggu, 22 November 2020 00:12 WIB
Serangan bom mobil di Kabul. [thebaghdadpost.com]
Serangan bom mobil di Kabul. [thebaghdadpost.com]

RM.id  Rakyat Merdeka - “Kita harus segera bertindak dan tidak bisa lagi menunggu. Kekerasan di Afghanistan harus dihentikan karena hanya akan mengikis upaya perdamaian dan kepercayaan di antara rakyat Afghanistan" .

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri RI menyusul terus terjadinya kekerasan di Afghanistan di mana korbannya capai lebih dari 6.000 orang tahun ini.

Pernyataan tegas ini disampaikan Retno dalam pertemuan Arria Formula Dewan Keamanan (DK) PBB mengenai Proses Perdamaian di Afghanistan, yang diselenggarakan secara virtual pada Jumat (20/11/2020).

Pertemuan dipimpin oleh Menlu Estonia dan dihadiri oleh Presiden dan Menlu Afghanistan serta Menlu Qatar, Finlandia, Norwegia dan Jerman. Pertemuan menghadirkan sejumlah briefers, di antaranya Special Representative of the Secretary-General for Afghanistan, Deborah Lyons; anggota tim negosiasi Afghanistan, Fatima Gailani; dan Asia Director dari International Crisis Group, Laurel Miller.

Baca juga : Kemlu Bantah Saudi Stop Penerbitan Visa Umroh Indonesia

Retno menekankan pentingnya proses perdamaian di Afghanistan yang Afghan-owned dan Afghan-led, serta menempatkan masyarakat Afghanistan sebagai sentralnya.

Untuk merealisasikan tujuan tersebut, Menlu RI menegaskan tiga hal penting. Pertama, kekerasan harus segera dihentikan, karena mengancam proses perdamaian dan menggerus kepercayaan masyarakat Afghanistan.

Kedua, masyarakat internasional harus meningkatkan kontribusinya dalam membantu proses perdamaian di Afghanistan. Peningkatan bantuan internasional dibutuhkan untuk menciptakan situasi yang lebih kondusif di lapangan, meningkatkan kapasitas pemerintah, sekaligus menopang ekonomi masyarakat Afghanistan.

Ketiga, sinergi antara berbagai Lembaga PBB perlu diperkuat untuk bisa lebih membantu proses perdamaian di Afghanistan. Sinergi ini tidak hanya penting untuk menciptakan situasi yang kondusif di lapangan, tapi juga untuk lebih melindungi kelompok rentan, termasuk dalam hal pemberdayaan perempuan. Seluruh lapisan masyarakat harus dilibatkan dalam proses rekonsiliasi dan pembangunan negeri.

Baca juga : Menko PMK Kerja Keras Bangun Revolusi Mental

Lebih lanjut Retno menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk terus mendukung Afghanistan, sampai tercapainya perdamaian yang telah didambakan masyarakat Afghanistan.

Merepons hal ini, Presiden Afghanistan menyampaikan apresiasi kepada DK PBB atas dukungan yang berkesinambungan bagi Afghanistan. Untuk itu, DK PBB dinilai memiliki peran penting terus mendorong gencatan senjata, mengimplementasikan sanksi, mendukung upaya melawan teroris termasuk pendanaannya, serta mendukung upaya konektivitas regional.

Negara-negara peserta pertemuan pun menyampaikan dukungan terhadap proses perdamaian yang inklusif di Afghanistan dan mengecam kekerasan yang terus berlangsung. Sejumlah negara juga menyampaikan penghargaan terhadap peran Indonesia dan Jerman selama ini, sebagai negara juru pembahasan agenda Afghanistan di DK PBB.

Pertemuan Arria Formula DK PBB ini bertujuan mengidentifikasi upaya yang dapat dilakukan DK PBB dan komunitas internasional guna mendukung negosiasi perdamaian Afghanistan dan memastikan stabilitas dan perdamaian di Afghanistan.

Baca juga : Mentan: Petani Adalah Pahlawan Ekonomi Bangsa

Dalam pertemuan ini, Indonesia merupakan salah satu co-sponsor pertemuan bersama dengan Afghanistan, Estonia, Jerman, Finlandia, Norwegia dan Qatar. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.