Dark/Light Mode

Menko PMK Kerja Keras Bangun Revolusi Mental

Selasa, 10 November 2020 21:14 WIB
Menko PMK, Muhadjir Effendy
Menko PMK, Muhadjir Effendy

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah berkomitmen meningkatkan capaian program Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) untuk tahun 2020-2024. 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, ada lima indikator program yang dapat menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam mencapai target GNRM 2015-2019.

Yaitu, capaian indikator program Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri, dan Gerakan Indonesia Bersatu.

"Hasil evaluasi, kita masih perlu kerja keras untuk mencapai target yang sudah dilakukan bersama. Tapi apa yang sudah didapatkan hari ini bisa jadi modal untuk penyempurnaan program berikutnya," ujar Muhadjir saat memimpin Rapat Koordinasi GNRM 2020-2024 secara virtual bersama sejumlah menteri, Selasa (10/11).

Ia menyebutkan, beberapa capaian dari lima indikator program GNRM tahun 2015-2019. 

Baca juga : Mentan Di Diskusi BNPB, Sektor Pertanian Terus Bekerja Keras Pulihkan Ekonomi Nasional

Pertama, capaian Gerakan Indonesia Melayani melalui perubahan rekrutmen Aparatur Sipil Negara berbasis Computer Based Test, peningkatan layanan dasar berbasis masyarakat, serta layanan publik berbasis online.

Kedua, capaian Gerakan Indonesia Bersih. Salah satunya mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), serta keberhasilan tata kelola lahan gambut untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang ditandai dengan 93,6% penurunan titik api.

Ketiga, capaian Gerakan Indonesia Tertib yakni sekitar 80% pengaduan masyarakat berhasil terselesaikan dengan memanfaatkan jaringan komunikasi elektronik. 

Keempat, capaian Gerakan Indonesia Mandiri dengan menghadirkan berbagai kemudahan akses ekonomi bagi masyarakat, termasuk penyediaan modal kewirausahaan.

Kelima, capaian Gerakan Indonesia Bersatu yakni menjalankan pemerintahan berazaskan gotong-royong, meningkatnya kerukunan umat beragama, penanganan berita hoaks, dan juga kolaborasi adat budaya di daerah.

Baca juga : Menteri LHK Jemput Bola Kejar Realisasi Perhutanan Sosial

" Indeks Capaian Revolusi Mental (ICRM) di 2018 sebesar 67,01. Ini yang harus kita tingkatkan pencapaiannya dengan melihat persepsi masyarakat untuk mendukung tercapainya lima dimensi GNRM," tutur Muhadjir.

Ia pun mengatakan, bahwa Indonesia memiliki target jangka panjang di tahun 2045 untuk menjadi negara maju dan menjadi 5 besar negara dengan PDB terbesar di dunia. 

Untuk itu, tingkat kemiskinan diharapkan turun menjadi 0% dan gini rasio turun hingga 0,34. Selain itu, tahun 2036, Indonesia juga diharapkan mampu keluar dari middle income trap.

Muhadjir memastikan GNRM berperan dalam pembangunan manusia yang berkualitas dan berkarakter. 

Sejauh ini, capaian GNRM adalah pembentukan Gugus Tugas di kementerian/lembaga baru 8 dari 86 k/l (9,3%), Gugus Tugas di provinsi sudah 26 dari 34 provinsi (76,5%), dan Gugus Tugas di kabupaten/kota sudah 87 dari 314 kabupaten/kota (27,7%).

Baca juga : Kontraktor Diminta Jaga Kualitas Pembangunan Rusunawa MBR

"Ini tanggung jawab Kemendagri. Saya ingin ada semacam program aksi untuk mencapai tahap-tahap itu," pungkasnya.

Menko PMK juga meminta dukungan dan komitmen dari para menteri, termasuk menteri yang hadir dalam RTM tersebut di antaranya Menpan-RB, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Menkominfo, MenPPPA, Menteri Agama, Kepala BKKBN, Ketua KASN, serta seluruh perwakilan kementerian/lembaga lainnya. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.