Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Trump Beri Lampu Hijau Untuk Transisi Kepemimpinan Biden
Selasa, 24 November 2020 14:26 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Donald Trump telah memberi lampu hijau kepada Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk melakukan transisi kepemimpinan setelah dua pekan ngotot bertahan. Administrasi Layanan Umum (GSA) Amerika Serikat (AS) telah memberi tahu Joe Biden bahwa transisi kepemimpinannya dapat dimulai secara resmi.
GSA, badan pemerintah yang ditugaskan memulai proses transisi, menyampaikannya melalui surat yang dibuat administrator GSA Emily Murphy. Surat itu menandai pertama kalinya Trump mengakui kemenangan Biden. Surat ini keluar lebih dari dua minggu setelah Biden dinyatakan sebagai pemenang atau diproyeksikan menang pemilu AS.
"Ketahuilah bahwa saya membuat keputusan secara independen, berdasarkan hukum dan fakta yang ada," kata Murphy, sebagaimana dilansir media Jerman, DW.
Baca juga : Ryan Goutama: Karier Di Dunia Hiburan Bukan Untuk Eksis Semata
"Saya tidak pernah secara langsung atau tidak langsung ditekan oleh pejabat Cabang Eksekutif mana pun termasuk mereka yang bekerja di Gedung Putih atau GSA sehubungan dengan substansi atau waktu keputusan saya. Agar lebih jelas, saya tidak diberi arahan apa pun untuk menunda keputusan saya,” tambahnya.
Lewat penetapan itu, tim Biden akan memiliki dana federal dan kantor resmi untuk melakukan transisi kepemimpinan selama dua bulan ke depan. Hal ini juga memungkinkan Biden dan wakilnya Kamala Harris untuk menerima pengarahan keamanan nasional reguler, yang juga diterima Trump.
Di bawah hukum AS, pemerintahan yang akan memberikan kepemimpinannya harus bekerja sama dengan pemerintahan selanjutnya untuk membantu memastikan stabilitas.
Baca juga : Dua Penggawa Persija Ikut Kursus Kepelatihan
Trump yang sejauh ini menolak untuk mengakui kekalahan atas Biden, mencuit bahwa dia telah memberi izin kepada Murphy. Namun, Trump tetap melanjutkan gugatan hukum.
"Saya ingin berterima kasih kepada Emily Murphy di GSA atas dedikasinya yang teguh dan kesetiaannya kepada negara kita. Dia telah dilecehkan, diancam, dan diperlakukan tidak baik dan saya tidak ingin hal ini terjadi pada dirinya, keluarganya, atau karyawan GSA," cuit Trump di twitternya.
"Kasus kami masih berlanjut, kami akan mempertahankan pertarungan yang baik, dan saya yakin kami akan menang! Namun demikian, demi kepentingan terbaik negara kita, saya merekomendasikan agar Emily dan timnya melakukan apa yang perlu dilakukan terkait ke protokol awal, dan telah memberi tahu tim saya untuk melakukan hal yang sama,” twit Trump.
Baca juga : Bangun Desa, Wamen Budi Arie Gelorakan Kepemimpinan Perempuan
TimBiden juga mengonfirmasi transisi kepemimpinan tersebut. Sebuah surat dari kantor transisi Biden mengatakan, keduanya akan membahas masalah pandemi dan ekonomi.
"Keputusan hari ini adalah langkah yang diperlukan untuk mulai menangani tantangan yang dihadapi bangsa kita, termasuk mengendalikan pandemi dan ekonomi kita kembali ke jalurnya," kata direktur transisi Yohannes Abraham dalam sebuah pernyataan.
"Di hari-hari mendatang, para pejabat transisi akan mulai bertemu dengan pejabat federal untuk membahas penanganan pandemi, kepentingan keamanan nasional kita, dan mendapatkan pemahaman penuh akan upaya pemerintahan," tandasnya. [MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya