Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mengenang Kemartiran Sang Jenderal Penumpas ISIS

Rabu, 30 Desember 2020 18:08 WIB
Jenderal Qasem Soleimani
Jenderal Qasem Soleimani

 Sebelumnya 
Salah satu karakter penting Sang Jenderal adalah wawasan dunia dan pandangan luasnya. Ia tidak hanya memikirkan (nasib) umat Islam, bahkan berusaha menyelamatkan umat manusia. Ia bahkan tidak pernah memiliki orientasi membunuh tentara musuh. Ia selalu bersedih mengapa harus membunuh ISIS yang terperdaya oleh tipuan-tipuan tentara arogansi.

Setiap kali ia melihat orang tertindas di mana pun berada, ia merasakan menjadi kewajibannya menolong dan menyelamatkannya. Setiap kali ia melihat penindas di mana pun berada, ia harus hadir di sana untuk berjuang.

Sudut pandang seperti ini menjadikannya tidak hanya dikenal di wilayah geografis Iran semata. Di Suriah, Lebanon, Irak, Yaman, ia menjadi sosok yang dihormati oleh setiap manusia yang menginginkan kemerdekaan. Ia adalah sosok yang barangkali tepat dikatakan sebagai jelmaan banyak ayat Alquran.

Baca juga : Desainer Kondang Pierre Cardin Meninggal Dunia

Jika suatu saat kita ingin mendeskripsikan Jenderal Qasem Soleimani, menurut saya, kita dapat mencarinya dalam ayat-ayat Alquran, seperti “Asyidda’ ‘alal kuffar” (tegas dan keras terhadap orang-orang kafir).

Insya Allah tidak lama lagi, Quds akan bebas dan merdeka. Darah orang-orang, seperti Qasem Soleimani tidak akan sia-sia. Tujuan, cita-cita tinggi, usaha dan perjuangan mereka pada akhirnya akan membuahkan hasil.

Tujuan Sang Jenderal adalah terciptanya perdamaian, namun kaum penindas dunia ingin tidak ada perdamaian. Karena itu, mereka sebisa mungkin melenyapkan faktor-faktor terciptanya perdamaian. Benar, mereka telah mengantarkan Qasem Soleimani kepada syahadah supaya tidak tercipta perdamaian.

Baca juga : Turki Masih Galau

Insya Allah, tidak lama lagi kita akan mendengar suara yang mengatakan, “Sungguh disayangkan Anda telah tiada dan tidak dapat menyaksikan ‘Quds telah bebas merdeka’, wahai Sang Jenderal!”

Jenderal Qasem Soleimani bukan hanya jenderal bagi sebuah bangsa, namun jenderal setiap jengkal tanah negara Islam yang berdiri tegak di hadapan para arogan dunia. Maka keamanan kita hari ini berkat jasa usaha-usaha tiada henti mereka yang telah menjemput syahadah-nya.

Orang-orang sepertinya telah meninggalkan kita untuk tetap menjaga eksistensi Islam. Setiap perjuangan kaum tertindas melawan kaum arogansi dunia di muka bumi ini tidak akan pernah sia-sia. Islam akan tetap jaya, persis seperti sebelumnya.

Baca juga : Menperin Sesalkan Pembakaran Smelter Nikel Di Konawe

Salam sejahtera atas ruh pahlawan pertama dalam lembaran sejarah kontemporer Iran! [Konselor Kebudayaan Iran di Jakarta, Mehrdad Rakhshandeh Yazdi, PhD]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.