Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hubungan Diplomatik Indonesia-Kuba

Dubes RI di Havana Ungkap Capaian dan Harapan di 2021

Kamis, 31 Desember 2020 23:47 WIB
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Duta Besar LBBP) RI untuk Kuba, merangkap persemakmuran Bahama, Jamaika, Republik Dominika dan Haiti, Nana Yuliana, PhD (kiri) bersama suami. [Foto: Kemlu RI]
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Duta Besar LBBP) RI untuk Kuba, merangkap persemakmuran Bahama, Jamaika, Republik Dominika dan Haiti, Nana Yuliana, PhD (kiri) bersama suami. [Foto: Kemlu RI]

RM.id  Rakyat Merdeka - Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kuba telah memasuki usia 60 tahun. Berbagai capaian dan kerja sama yang terjalin antara kedua negara semakin meningkat. Khususnya pada periode tahun 2020. Meski kedua negara menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19.

Hal ini diungkap langsung oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Duta Besar LBBP) RI untuk Kuba, merangkap persemakmuran Bahama, Jamaika Republik Dominika dan Haiti, Nana Yuliana, PhD, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (31/12/2020) kepada RMco.id.

Di bidang politik, ujarnya, hubungan kedua negara ditunjukkan dengan sikap saling dukung, khususnya di forum internasional. Di tengah suasana pandemi Covid-19, Pemerintah Kuba juga telah memberikan suaranya untuk mendukung Indonesia sebagai anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB atau United Nations Economic and Social Council (ECOSOC) periode 2021–2023.

Baca juga : Menteri Rangkap Jabatan Rawan Celakakan Partai

Di samping itu, Pemerintah Kuba juga telah memberikan dukungan kepada Indonesia dalam keanggotaan Dewan HAM, Dewan IM (International Maritime Organization) atau Organisasi Maritim Internasional dan United Nations Commission on International Trade Law (UNCITRAL).

“Demikian pula dengan Pemerintah Indonesia, yang secara intens selalu bersuara lantang di PBB mendukung pencabutan blokade ekonomi yang dijatuhkan kepada Kuba,” jelas Dubes wanita pertama di Kuba ini.

Pada 2020, lanjutnya, juga ditandai dengan masuknya Kuba ke dalam ASEAN Treaty of Friendship and Cooperation (TAC) pada Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-53. Pertemuan itu diselenggarakan pada 12 September 2020, melalui berbagai pendekatan oleh KBRI Havana untuk mendukung masuknya Kuba ke dalam TAC.

Baca juga : 70 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia-Iran Tingkatan Kerja Sama Bilateral

Selanjutnya, Indonesia dan Kuba dalam Gerakan Non-Blok juga berbagi visi yang sama dalam penanganan Covid-19. Dalam pertemuan virtual Non-Aligned Movement Conference pada 4 Mei 2020, kedua negara mengadopsi Komunike dalam mendukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam menangani wabah Covid-19.

Dari sisi perdagangan, ujar Nana, terdapat peluang peningkatan perdagangan Indonesia ke Kuba selama periode 2020. Dia mengungkapkan, total perdagangan Indonesia–Kuba 2020 mencapai 54,9 juta dolar AS. Angka ini meningkat tajam dibanding 2019 yang hanya mencapai 6,3 juta dolar AS.

Hal ini menunjukkan, terjadi peningkatan sebesar 871,42%. Produk Indonesia didominasi oleh margarin, tekstil, sepatu, kertas, sabun, ban, dan lainnya. Dia meyakinkan, peluang masuknya produk Indonesia masih sangat terbuka, mengingat Kuba membutuhkan berbagai produk.

Baca juga : 70 Tahun Hubungan Indonesia – Iran Yang Luar Biasa dan Membanggakan

Pada 10 Desember 2020, ungkap mantan Konsul Jenderal RI di Houston, Amerika Serikat ini, Indonesia dan Kuba telah melakukan seremonial peringatan hubungan 60 tahun hubungan diplomatik. Peringatan itu ditandai dengan penandatanganan perangko hubungan diplomatik.

Untuk bidang pendidikan, sejak 2012 Pemerintah Kuba telah memberikan program beasiswa kedokteran kepada 9 mahasiswa Indonesia untuk belajar di Escuela Latinoamericana de Medicina (ELAM) di Havana, Kuba. Dua di antara mahasiswa tersebut telah menyelesaikan studinya dan kembali ke Indonesia pada 2019.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.