Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ingat, Jalur Puncak-Cianjur Ditutup Pada Malam Pergantian Tahun

Rabu, 30 Desember 2020 22:45 WIB
Hindari kerumunan jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, mulai 31 Desember 2020 hingga 1 Januari ditutup.
Hindari kerumunan jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, mulai 31 Desember 2020 hingga 1 Januari ditutup.

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang tahun baru, Polres Cianjur menutup jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, mulai 31 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021. 

Penutupan dilakukan Pukul 18.00 WIB dari Tugu Lampu Gentur. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi lonjakan volume kendaraan menuju kawasan Puncak-Cipanas dan mencegah penyebaran virus Corona. 

Kepala Polres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai mengatakan, semua jenis kendaraan, baik sepeda motor ataupun mobil, tidak boleh lagi melaju, mulai dari Tugu Lampu Gentur-By Pass Cianjur hingga kawasan Puncak.

Baca juga : Investor Ritel Bantu Pasar Modal Dan Pemulihan Ekonomi

"Hanya warga yang tinggal di jalur Puncak-Cipanas yang dapat melintas dengan memperlihatkan KTP. Bagi pendatang atau warga yang hendak merayakan malam pergantian tahun, tidak diperbolehkan melintas dan akan diarahkan pulang ke rumahnya masing-masing," kata Rifai dikutip dari Antara, Rabu (30/12).

Polisi juga tidak akan mengizinkan berbagai bentuk kegiatan yang akan digelar selama malam pergantian tahun, terutama kegiatan yang dapat mengundang kerumunan karena rentan terjadi penularan virus Corona.

Ia menegaskan, polisi pasti membubarkan semua kegiatan yang dapat mengundang kerumunan, termasuk pesta kembang api. Bagi pelanggar akan dikenakan sanksi tegas hingga pidana.

Baca juga : Istiqlal Luncurkan Startup Halal Indonesia

"Kami mengimbau warga untuk merayakan pergantian tahun di rumahnya masing-masing, tidak keluar rumah dan lebih baik banyak berdoa agar negara kita terbebas dari Corona," katanya.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengaku,  telah memerintahkan gugus tugas untuk mengencarkan razia dan patroli ke sejumlah tempat keramaian, sebagai upaya meningkatkan kesadaran warga dalam menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus berbahaya.

"Kami juga mewajibkan wisatawan atau pendatang yang hendak berlibur ke Cianjur, wajib membawa surat keterangan bebas Covid-19 antigen. Bagi yang tidak dapat menunjukan surat tersebut, akan diminta untuk kembali ke kota asalnya masing-masing," katanya. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.