Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Natalan Di Arab Saudi
Diplomat Kesulitan Cari Pohon Natal
Sabtu, 26 Desember 2020 06:59 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Banyak warga asing, termasuk diplomat, di Arab Saudi tidak bisa pulang kampung setelah negara itu menutup perbatasannya sebagai langkah mencegah masuknya virus Corona jenis baru. Akibatnya, mereka yang beragama Kristiani tidak bisa merayakan Natal bersama keluarganya.
Pemerintah Arab Saudi menutup perbatasannya, sejak awal pekan. Langkah itu diambil mencegah masuknya virus Corona jenis baru yang penularannya 70 persen lebih cepat. Virus jenis baru itu pertama kali ditemukan di Inggris.
Kebijakan tersebut membuat para diplomat dan dubes negara sahabat tidak bisa pulau ke negara asalnya untuk liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Mereka sedih tidak bisa berkumpul bersama keluarga dan bertukar hadiah.
Baca juga : Parlemen Arab Mobilisasi Dukungan Lawan Pemukiman Israel
“Ini adalah musim, mirip dengan bulan suci Ramadan, di mana kami berkumpul dengan keluarga, bertukar hadiah, dan mengadakan pertemuan besar. Tahun ini saya dan keluarga menghabiskannya di sini di Riyadh, Arab Saudi,” ungkap Duta Besar Siprus, Stavros Avgoustides, yang pada Natal tahun ini tetap di Riyadh, seperti dikutip Arab News, kemarin.
Avgoustides menyampaikan Selamat Natal dan Tahun Baru. Dia mendoakan, semoga orang-orang di seluruh negara dianugerahi kesehatan, keamanan, keselamatan, dan kemakmuran.
Duta Besar Prancis, Ludovic Pouillesm, juga merayakan Natal di Riyadh. Namun, dia menerima kondisi ini dengan lapang dada. Menurutnya, hal terpenting saat ini adalah menjaga kesehatan dengan mengikuti langkah-langkah keamanan dalam perayaan Natal.
Baca juga : Arab Saudi Teken MoU Lestarikan Warisan Budaya Yaman
“Kita tidak boleh melupakan semua orang yang jauh dari keluarga akibat dari kebijakan tersebut,” katanya.
Duta Besar Belgia di Riyadh Dominique Minuer mengucapkan selamat kepada semua orang karena telah mematuhi langkah-langkah kesehatan tahun ini dan melindungi mereka yang paling rentan terhadap virus.
“Yang langsung terlintas di benak saya adalah menghargai keluarga dan teman-teman saat berjarak. Banyak sekali cara untuk mengungkapkan cinta atau penghargaan kami, untuk mengucapkan terima kasih, ”ujarnya.
Baca juga : Misteri Diplomat Jerman Ke Kantor FPI
Dubes Uni Eropa yang baru untuk Kerajaan Arab Saudi Patrick Simonnet menceritakan, kisahnya merayakan Natal di negeri dengan mayoritas Muslim. Dia mengaku, kesulitan mendapatkan pohon Natal. “Jeddah adalah kota yang indah dan kami sangat senang berada di sini. Kami sempat kesulitan mencari pohon natal tapi akhirnya kami menemukannya,” ujarnya. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya