Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Mau Ganggu Kemenangan Biden Pake Militer
Trump Dihadang 10 Mantan Menhan AS
Selasa, 5 Januari 2021 05:31 WIB
Sebelumnya
Intervensi Pemilu
Sebelumnya, Trump mendesak Sekretaris Negara Bagian Georgia Brad Raffensperger untuk mencari tambahan suara baginya. Dengan begitu, hasil penghitungan suara yang memenangkan Biden di sana bisa berubah.
Hal itu terungkap dalam rekaman telepon dua orang tersebut yang dibocorkan ke media, termasuk Washington Post dan CNN.
Baca juga : 11 Senator Tuntut Audit Hasil Pemilu
Pembicaraan telepon itu berlangsung sekitar satu jam pada Sabtu (2/1). Suara Trump terdengar sangat jelas dan jernih.
Trump terdengar mencela Raffensperger, sesama politisi Partai Republik, karena menolak menyatakan bahwa Trump adalah pemenang pemilihan di Georgia.
Pengusaha properti itu berulang kali memaksakan pendapatnya bahwa telah terjadi kecurangan pemilu di Georgia.
Baca juga : Kendaraan Patroli Militer Israel Dihantam Bom
“Rakyat di Georgia marah, rakyat di negara ini juga marah. Dan tidak ada salahnya kalau, Anda tahu, Anda melakukan hitung ulang,” kata Trump dalam pembicaraan tersebut.
Raffensperger menjawab, “Well, Bapak Presiden, tantangan yang Anda sampaikan, data yang Anda punya, itu salah.”
Di bagian lain, Trump mengatakan, “Jadi begini, saya hanya ingin mencari 11.780 suara lagi, satu suara untuk unggul. Karena kami sebetulnya menang di negara bagian ini.”
Baca juga : Yusril Sakit Hati Dibilang Murtad
Menurut hasil penghitungan suara Pilpres di Georgia, Biden menang dengan selisih 11.779 suara.
“Anda seharusnya menjalankan pemilu yang akurat dan Anda seorang anggota Partai Republik,” ujar Trump.
“Kami yakin bahwa pemilihan di tempat kami sudah akurat,” jawab Raffensperger.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya