Dark/Light Mode

Video Mau Penjarakan Kader Korupsi Diviralkan Lagi

Prabowo, Mana Suaranya

Jumat, 27 November 2020 06:21 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: Instagram)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo terkait suap ekspor bayi lobster alias benur, merembet ke Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Video Prabowo mau penjarakan kadernya yang korupsi diviralkan lagi di media sosial. Namun, sampai kemarin, Probowo belum sepatah katapun merespons kasus yang membelit anak emasnya itu.

Baca juga : Ini Konstruksi Perkara Benur Lobster Yang Bikin Edhy Prabowo Masuk Bui

Berbagai video saat Prabowo berpidato soal antikorupsi itu, mulai muncul di lini masa twitter sejak Rabu (25/11), atau sejak kabar Edhy ditangkap KPK Video yang sama makin sering muncul, setelah Edhy resmi ditetapkan tersangka, dini hari kemarin.

Video yang sering dibagikan adalah saat eks Danjen Kopassus ini tampil di arena debat Pilpres pertengahan Januari 2019. Video itu menampilkan perdebatan Jokowi dengan Prabowo.

Baca juga : Ketua MPR Ajak Kader HMI Terapkan Nilai-Nilai Kebangsaan

Dalam video itu, Jokowi awalnya menyerang Prabowo dengan mengutip data Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menyebutkan, Gerindra jadi partai yang paling banyak mencalonkan eks koruptor pada Pemilu 2019.

Diserang begitu, Prabowo langsung menangkis. Prabowo menegaskan, partainya sudah menyeleksi kader-kader terbaik untuk maju sebagai caleg. “Kalau ada bukti juga silakan laporkan kepada kami,” kata Prabowo. Prabowo menyebut korupsi dilakukan politikus lintas partai.

Baca juga : Ma`ruf Hilang Taringnya?

Karena itu, ia minta politikus tidak saling menuduh partai lain. lalu dengan lantang ia memberikan jaminan, Gerindra akan melawan korupsi, bahkan dia sendiri yang akan berdiri di depan menghadapi kader-kadernya. “Saya jamin, Partai Gerindra akan melawan korupsi ke akar-akarnya. Kalau ada anggota Gerindra yang korupsi, saya yang akan masukin ke penjara sendiri,” tandas Prabowo, yang disambut tepuk tangan pendukungnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.