Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Imbas Kebijakan Privasi WhatsApp

Di-download 8,8 Juta Orang Dalam Sepekan, Aplikasi Pesan Signal Macet

Sabtu, 16 Januari 2021 16:42 WIB
Imbas Kebijakan Privasi WhatsApp Di-download 8,8 Juta Orang Dalam Sepekan, Aplikasi Pesan Signal Macet

RM.id  Rakyat Merdeka - Aplikasi pengiriman pesan, Signal dilaporkan tengah mengalami masalah teknis, karena jutaan pengguna baru berusaha men-download platform yang identik dengan warna biru tersebut.

Selama beberapa jam, sebagian pengguna dilaporkan gagal mengirim pesan. Baik lewat aplikasi smartphone ataupun desktop. Lewat akun Twitter resminya, Signal mengumumkan, saat ini pihaknya telah memecahkan rekor penambahan server. Serta bekerja cepat untuk memulihkan layanan.

Baca juga : Prihatin, Dalam Sebulan, Brazil Kehilangan 2 Menkes

"Jutaan pengguna baru Signal ini memberikan pesan kepada kita semua, bahwa privasi adalah hal yang sangat penting," cuitnya, Sabtu (16/1).

Saat ini, Signal dan Telegram memang banyak dilirik publik, menyusul kebijakan privasi baru yang diluncurkan WhatsApp pada pekan lalu.

Baca juga : Di Bekasi, Petani Gagal Panen

WhatsApp memberi tahu 2 miliar penggunanya, bahwa mereka harus mau berbagi data dengan Facebook, yang merupakan perusahaan induk aplikasi tersebut, jika mereka ingin terus menggunakannya.

Namun, seperti dikutip BBC, kebijakan ini tidak berlaku untuk pengguna di Inggris Raya dan Eropa. Tetapi, pemberitahuan telah dikirim ke semua orang.

Baca juga : Tekan Penyimpangan Dana Desa, Aplikasi Siskeudes Solusinya

WhatsApp menekankan, praktik berbagi data dengan Facebook bukanlah hal baru. Kebijakan itu juga tidak sedang diperluas. Memang, ada "kebingungan" mengenai pesan yang disampaikan WhatsApp. Orang diberi waktu hingga 8 Februari 2021, untuk menerima persyaratan yang diperbarui atau berhenti menggunakan layanan tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.