Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dubes Djauhari Oratmangun Resmikan Pabrik Tempe Dan Pojok Kopi Di Shanghai

Kamis, 21 Januari 2021 21:34 WIB
Duta Besar Indonesia untuk China dan Mongolia Djauhari Oratmangun (kedua kanan) berpose di Pojok Kopi Indonesia di Shanghai, China. (Foto KBRI Beijing)
Duta Besar Indonesia untuk China dan Mongolia Djauhari Oratmangun (kedua kanan) berpose di Pojok Kopi Indonesia di Shanghai, China. (Foto KBRI Beijing)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Indonesia di China (KBRI Beijing) terus memperkenalkan kuliner khas Nusantara di negeri Tirai Bambu. Baru­-baru ini, Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk China dan Mongolia Djauhari Oratmangun meresmikan pabrik tempe dan membuka Indonesia Coffee Corner.

Peresmian pabrik tempe di­lakukan Selasa (19/1). Hadir dalam acara ini Konsul Jenderal RI di Shanghai, Deny W Kurnia, Chief Executive Officer (CEO) Seastar Foods Co.,Ltd Venny Hariyanti, dan CEO PT Kapal Api Indra Boedijono.

Baca juga : Dukungan Penanganan Sampah, KAI Resmikan TPST Simpel Di Bandung

Pabrik tempe dibangun di kawasan in­dustri food processing di Songji­ang district, Shanghai. Pabrik ini akan memproduksi tempe bernama ‘Rusto Tempeh’. Menurut Dubes Djauhari Oratmangun, keberadaan pabrik tempe itu menunjukkan kecin­taan anak bangsa untuk mem­promosikan kuliner Indonesia.

Pabrik tempe Indonesia ini didi­rikan untuk memenuhi kebutu­han masyarakat Indonesia untuk mendapatkan produk makanan tempe segar Indonesia. Seka­ligus, mempromosikan tempe sebagai salah satu icon penting produk makanan Indonesia.

Baca juga : PLN Berhasil Pulihkan 426 Gardu Terdampak Banjir Di Kalsel

“Tempe saat ini sudah banyak diperjualbelikan di pasar online seperti Taobao – alibaba.com, namun masih dalam jumlah yang sangat terbatas,” terang mantan Dubes RI untuk Rusia itu. Dia menyebut, penjualan tempe wujud nyata diplomasi ekonomi dan diplomasi kuliner Indonesia di pasar China. Dubes Djauhari berharap, pabrik tempe ini dapat menjadi salah satu footprint kuliner In­donesia di pasar China.

Selain mendukung pemasaran tempe, kemarin, Pak Djo sapaan akrab Djauhari, juga meresmikan Indonesia Coffee Corner di salah satu bagian ruangan di Kantor Indonesia Trade Promotion Cen­ter (ITPC) Shanghai. Namanya Pojok Kopi (Jiku Kopi).Pojok Kopi ini merupakan kolaborasi ITPC bersama KJRI Shanghai sebagai sarana pro­mosi produk­-produk unggulan kopi Indonesia dari berbagai daerah. Mulai dari jenis Robusta dan Arabika.

Baca juga : Kamis Besok Disuntik, Ganjar Jadi Orang Pertama Yang Terima Vaksin Covid Di Jawa Tengah

Dubes Djauhari menyam­paikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas berdirinya Pojok Kopi itu di salah satu Ka­wasan perkantoran dan trading center di kota Shanghai yaitu “Shanghai mart Tower”. Tempat itu terkenal bagi kalangan kan­tor perwakilan bisnis asing dan perusahaan­-perusahaan China.

Kepala ITPC Shanghai, Indra Prahasta mengapresiasi keha­diran Dubes Djauhari di ITPC dan membuka Pojok Kopi. “Se­moga kehadiran Pojok Kopi Indonesia akan semakin mening­katkan konsumsi kopi Indonesia di Shanghai dan kota­-kota besar sekitarnya,” harapnya.[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.