Dark/Light Mode

Dubes RI Moskow Imami Pejabat Tinggi Dagestan Di Masjid Tertua Rusia

Kamis, 28 Maret 2019 10:58 WIB
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, menjadi imam bagi beberapa pejabat tinggi Republik Dagestan di Masjid tertua di Rusia. (Foto: KBRI Moskow).
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, menjadi imam bagi beberapa pejabat tinggi Republik Dagestan di Masjid tertua di Rusia. (Foto: KBRI Moskow).

 Sebelumnya 
Di pemakaman ini terdapat kompleks kecil dimana dimakamkan 40 orang martir para kerabat dari sahabat Nabi yang menyebarkan Islam ke Rusia pada periode awal masuknya Islam ke Rusia, sekitar 10 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.

Islam telah lebih dahulu masuk ke Rusia ratusan tahun lebih awal ketimbang masuknya Islam ke Indonesia. Saat ini, Rusia adalah negara di Eropa dengan jumlah populasi muslim terbesar yang mencapai sekitar 25 juta orang.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi bersama pejabat tinggi Republik Dagestan saat mengunjungi Benteng Kuno di Kota Tua Derbent. (Foto; KBRI Moskow).

Baca juga : Awas, 10 Kecamatan Di Banjarnegara Rawan Longsor

Kunjungan ke kota Derbent adalah bagian dari rangkaian kunjungan kerja Dubes RI ke Republik Dagestan tanggal 24-27 Maret 2019. Pada saat kedatangan di bandara Makhachkala, Dubes disambut langsung oleh Wakil Pertama Ketua Pemerintah Republik Dagestan, Gadjimagomed Huseynov; Menteri Ekonomi dan Pembangunan Wilayah Republik Dagestan, Osman Khasbulatov; Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Luar Negeri Rusia di Republik Dagestan, Amirhan Magomeddadaev. 

Para pejabat tinggi tersebut juga mendampingi kunjungan ke kota Derbent. Turut mendampingi juga Menteri Kebijakan Nasional dan Agama Republik Dagestan, Enrik Muslimov dan Wakil Walikota Derbent, Vidadi Zeinalov.

Baca juga : Indonesia Kecam Penembakan Di Masjid Selandia Baru

Tujuan utama kunjungan kerja ke Republik Dagestan adalah untuk menjajaki potensi pengembangan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi. Dubes menilai produk makanan halal dan fashion sangat berpotensi masuk ke pasar Dagestan yang merupakan pusat  pusat perdagangan di daerah Kaukusia. 

Selain itu daerah ini memiliki potensi pariwisata yang tinggi, terutama bagi penggemar wisata religi dan sejarah.Republik Dagestan dengan populasi sekitar 3 juta jiwa yang 95% penduduknya beragama Islam memiliki bagian pesisir di Laut Kaspia danberbatasan dengan Georgia serta Azerbaijan dan berseberangan dengan Kazakhstan.

Baca juga : Bendum KONI Didakwa Suap Pejabat Kemenpora Untuk Muluskan Dana Hibah

Republik Dagestan menjadi lebih dikenal dunia sejak salah satu warganya, Khabib Abdulmanapovich Nurmagomedov, menjadi juara dunia ajang petarung profesional UFC (The Ultimate Fighting Championship). Ia adalah seorang muslim pertama dan warga Rusia pertama yang berhasil menjadi seorang juara dunia di ajang ini. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.