Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cegah Penyebaran Covid, Warga Prancis Diminta Nggak Ngobrol Di Transportasi Umum

Sabtu, 23 Januari 2021 23:20 WIB
Foto: AFP via Getty Images
Foto: AFP via Getty Images

RM.id  Rakyat Merdeka - French National Academy of Medicine mengimbau warga Prancis, agar tidak mengobrol dan bertelepon di transportasi umum, demi meminimalkan risiko penyebaran Covid-19.

"Pemakaian masker di transportasi umum, hukumnya wajib. Kalau situasi tidak memungkinkan untuk jaga jarak, kita harus punya upaya antisipasi yang lain. Hindari ngobrol atau bertelepon," demikian pernyataan lembaga tersebut, seperti dikutip Reuters, Sabtu (23/1).

Baca juga : Kasus Covid Masih Tinggi, Warga DKI Diminta Tingkatkan Disiplin 3M

Melalui BFM TV, anggota French National Academy of Medicine Patrick Berche menjelaskan, tak masalah untuk mengobrol, jika hanya ada tiga orang di dalam kereta subway dan jaraknya berjauhan. Tetapi, jika hanya terpaut jarak 2 cm dengan penumpang lainnya,  hindari mengobrol atau bertelepon. "Ini bukan kewajiban, ini hanya rekomendasi," kata Berche.

French National Academy yang didirikan pada tahun 1820, bukanlah lembaga penasehat resmi pemerintah. Lembaga ini kerap mengkritisi pemerintah, sekaligus menerbitkan rekomendasi yang kadang bertentangan dengan kebijakan resmi.

Baca juga : BNPB Minta Kelompok Rentan Dipisah Di Pengungsian Gempa Sulbar

Saat ini, kebijakan pemerintah Prancis yang dikritisi adalah keharusan menggunakan masker medis di tempat umum. Atau dengan kata lain,masker kain tidak dianjurkan untuk dipakai.  "Usulan pengetatan aturan penggunaan masker ini memang sesuai prinsip pencegahan. Tapi, masih minim bukti ilmiah. Masker kain sebenarnya juga efektif menangkal penyebaran Covid, asal digunakan dengan benar. Penyebaran virus umumnya terjadi, jika orang melepas masker," jelas lembaga tersebut. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.