Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Getol Promosikan Sirup Anti Covid, Menkes Srilanka Malah Kepatil Corona

Minggu, 24 Januari 2021 12:28 WIB
Menteri Kesehatan Sri Lanka, Pavithra Wanniarachchi (Foto: Net)
Menteri Kesehatan Sri Lanka, Pavithra Wanniarachchi (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pavithra Wanniarachchi, Menteri Kesehatan Srilanka yang getol mempromosikan sirup herbal untuk mencegah bahaya Covid-19, dinyatakan positif Corona pada Jumat (22/1). Sesuai protokol kesehatan, Wanniarachchi dan siapa pun yang belakangan ini berinteraksi dengannya, diminta untuk segera mengisolasi diri.

"Wanniarachchi sudah menjalani dua kali tes. Kedua tes itu memberikan hasil yang negatif," ungkap Sekretaris Media Kementerian Kesehatan Srilanka, Viraj Abeysinghe kepada BBC.

Baca juga : Menkes Tobat Pakai Data Kemenkes

Tak cuma getol mempromosikan keampuhan sirup herbal yang terbuat dari madu dan pala, menteri keempat Sri Lanka yang dinyatakan positif Covid juga dikenal rajin mengkonsumsi sirup tersebut. Dukun herbal yang membuatnya, bahkan sesumbar bahwa sirup bikinannya mampu melindungi tubuh, selayaknya vaksinasi seumur hidup. Dia mengaku memperoleh resep itu melalui wangsit yang diterimanya di dalam mimpi.

Para dokter di Sri Lanka, sudah membantah klaim tersebut. Namun, warga Sri Lanka tetap berduyun-duyun pergi ke kampung sang dukun herbal, untuk mendapatkannya. Seorang menteri muda yang menjajal sirup tersebut, juga tak mampu menghindar dari Covid.

Baca juga : Ngeri Varian Baru Covid, Jerman Perpanjang Lockdown

Kabar tentang Wanniarachchi yang terjangkit Covid, menyebar beberapa jam setelah Sri Lanka menyetujui izin penggunaan darurat (emergency use of authorization) dari vaksin Oxford/AstraZeneca. Dosis pertama vaksin tersebut akan tiba pekan depan.

Sri Lanka yang saat ini membukukan 56.076 kasus positif Covid dengan 276 angka kematian, bukanlah satu-satunya negara yang pejabatnya getol mempromosikan obat Covid, yang belum terbukti kemanjurannya.

Baca juga : Menepi Lagi, Zaniola Kepatil Corona

Tahun lalu, Presiden Madagaskar Andry Rajoelina dikritik publik karena mempromosikan ramuan herbal, yang konon dapat mencegah virus Covid-19. Fotonya yang tengah mendistribusikan tonik herbal ke masyarakat miskin ibu kota, sempat viral. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.