Dark/Light Mode

Bantu Pemeriksaan Spesimen Covid

Menristek/Kepala BRIN Hibahkan Mobile BSL-2 Kepada Pemkot Bogor

Senin, 11 Januari 2021 15:13 WIB
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang PS Brodjonegoro saat menyerahkan hibah satu unit Mobile Bio Safety Laboratorium 2 (Mobile BSL-2) kepada Pemerintah Kota Bogor. (Foto : Kemenristek)
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang PS Brodjonegoro saat menyerahkan hibah satu unit Mobile Bio Safety Laboratorium 2 (Mobile BSL-2) kepada Pemerintah Kota Bogor. (Foto : Kemenristek)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang PS Brodjonegoro menyerahkan hibah satu unit Mobile Bio Safety Laboratorium 2 (Mobile BSL-2) yang dikembangkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kepada Pemerintah Kota Bogor.

Mobile diberikan dalam rangka membantu meningkatkan pemeriksaan spesimen Covid-19 di wilayah Kota Bogor.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapasitas testing dalam rangka menangani Covid-19, jadi ini adalah bagian kegiatan Bakti Inovasi Kemenristek/BRIN sejak akhir tahun lalu. Pemerintah Kota Bogor adalah Pemerintah Daerah pertama yang menerima hibah dari kami Kemenristek/BRIN,” terang Menristek/Kepala BRIN dalam Bakti Inovasi penyerahan Mobile BSL-2 di Kantor Walikota Bogor, Senin, (11/01).

Baca juga : Swab Test, BIN Gunakan Lab PCR Bersertifikat Internasional

Menteri Bambang juga menitipkan pesan kepada Pemerintah Kota Bogor dan Satgas Covid-19 Kota Bogor agar fasilitas Mobile BSL-2 ini untuk selalu siap dipastikan jumlah pasokan reagen dan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya tenaga laboratorium ataupun kesehatan agar pengujian dapat berjalan dengan maksimal.

“Kita tidak ingin keterbatasan reagen ini menghambat upaya kita mengendalikan Covid-19, jadi fokus pada bahan, SDM, serta tentu perawatan dari fasilitas ini sendiri. Kami berharap hibah ini bermanfaat bagi Kota Bogor untuk bisa mengendalikan status Covid-19, apalagi Kota Bogor dekat Jakarta dan juga menjadi tempat kediaman Bapak Presiden,” jelas Menteri Bambang.

Dalam kesempatan ini, Kepala BPPT Hammam Riza mengungkapkan Mobile BSL-2 yang dihibahkan ini merupakan versi trailer dan sudah mendapatkan pembaharuan dengan penambahan fasilitas ekstraksi RNA sehingga dapat menggunakan berbagai tipe reagen, ditambah penyempurnaan layout dan peralatan, akurasi data dan sistem keamanan penguji.

Baca juga : AS Serahkan Fasilitas Cuci Tangan dengan Sabun kepada Kabupaten Bogor

Walikota Bogor Bima Arya menyambut baik atas bantuan Mobile BSL-2. Dia menyebutkan fasilitas ini dapat membantu Tim Surveilans dalam melakukan 3T dan meningkatkan kapasitas pengujian sampel tes swab di Kota Bogor.

“Kami targetkan satu kasus positif paling tidak 20 kontak erat terlacak, artinya kalau sehari 70 kasus paling tidak 1.400 orang perlu untuk di swab. Persoalannya pada kapasitas laboratorium kami, oleh karena itu kami ucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang sangat berarti ini,” ujar Bima Arya.

Selain itu pada Bakti Inovasi ini juga didifusikan paket imunitas produk inovasi diantaranya Wedang Uwuh; Teh Jahe; VCO; OST-D; Permen Cajuput; Minyak Kayu putih; Curcuma Pro; dan Teh Dia.

Baca juga : Percepat Penanganan Covid-19, BNI Hadirkan Mobile Laboratory

Dalam kunjungan kerja tersebut turut hadir mendampingi Menteri Bambang, Sekretaris Kemenristek/Sekretaris Utama BRIN Mego Pinandito, Plt. Deputi Bidang Penguatan Inovasi Kemenristek/BRIN Jumain Appe, Plt.

Staf Ahli Bidang Relevansi dan Produktifitas Kemenristek/BRIN Ismunandar, Plt. Direktur Sistem Inovasi Paulina Pannen, Kepala Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik Kemenristek/BRIN Nada Darmiyanti. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.